Evaluasi Pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2013 Tentang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah Di Rusunawa Urip Sumoharjo Kota Surabaya
Kebijakan retribusi tarif sewa rusunawa merupakan salah satu upaya pemerintah Kota Surabaya untuk meningkatkan pengelolaan aset secara lebih efektif sehingga mampu mengoptimalisasi pendapatan asli daerah serta menekan terjadinya penyimpangan- penyimpangan dalam pengelolaan aset. Kebijakan ini mer...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian |
Published: |
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/83961/1/FIS%20AN%2028%2019%20Ihs%20e%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/83961/2/FIS%20AN%2028%2019%20Ihs%20e%20DAFTAR%20ISI.pdf http://repository.unair.ac.id/83961/3/FIS%20AN%2028%2019%20Ihs%20e%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.unair.ac.id/83961/5/FIS%20AN%2028%2019%20Ihs%20e%20FULLTEXT.pdf http://repository.unair.ac.id/83961/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian |
Summary: | Kebijakan retribusi tarif sewa rusunawa merupakan salah satu upaya
pemerintah Kota Surabaya untuk meningkatkan pengelolaan aset secara lebih efektif
sehingga mampu mengoptimalisasi pendapatan asli daerah serta menekan terjadinya
penyimpangan- penyimpangan dalam pengelolaan aset. Kebijakan ini merupakan
kebijakan pemerintah yang sudah seharusnya diawasi dan di evaluasi dalam
pelaksanaannya sehingga dapat mengetahui hasil dari keseluruhan pelaksanaan
kebijakan tersebut. Serta dapat mengetahui penyimpangan yang muncul dalam
pelaksanaan kebijakan sehingga dapat dicari solusi atas permasalahan tersebut.
Evaluasi sangat diperlukan dalam pelaksanaan suatu kebijakan, agar pelaksanaan
kebijakan terseut dapat berjalan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi bagaimana pelaksanaan kebijakan
retribusi tarif sewa rusunawa Urip Sumoharjo serta untuk mengetahui hambatan dan
penyimpangan apa saja yang muncul dalam pelaksanaan kebijakan tersebut. Lokasi
yang diambil dalam penelitian ini adalah Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah
Kota Surabaya sebagai pihak yang bertanggung jawab atas pelaksanaan kebijakan
retribusi tarif sewa rusunawa di Kota Surabaya, dan Rusunawa Urip Sumoharjo
sebagai pihak kedua dalam pembayaran retribusi tarif sewa rusunawa. Penelitian ini
menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif.
Sedangkan teknik penetuan informan dilakukan secara purposive sampling yang
kemudian berkembang dengan menggunakan teknik snowball. Hasil penelitian yang
diperoleh kesimpulan bahwa pelaksanaan kebijakan retribusi tarif sewa rusunawa di
Urip Sumoharjo Kota Surabaya dinilai kurang optimal dilihat dari kriteria efektivitas,
efisiensi, kecukupan, perataan, responsivitas, dan ketepatan. Hal ini dibuktikan
dengan jumlah unit rusunawa Urip Sumoharjo yang membayar retribusi tarif sewa
hanya empat unit dari 120 unit keseluruhan rusunawa dan semakin meningkatnya
jumlah jumlah unit rusunawa yang tidak membayar retribusi tarif sewa dari tahun
ketahun. |
---|