PREVALENSI DAN KORELASI BULLYING DIANTARA REMAJA DI INDONESIA: ANALISIS DATA SEKUNDER SURVEI KESEHATAN BERBASIS SEKOLAH
Pendahuluan: Remaja di sekolah dihadapkan dengan masalah yang kompleks, salah satunya adalah bullying. Para korban bullying perlu memahami faktor-faktor yang berhubungan dengan bullying. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk memahami faktor-faktor yang berhubungan dengan korban bullying. Metode: Pe...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian |
Published: |
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/83993/1/ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/83993/2/DAFTAR%20ISI.pdf http://repository.unair.ac.id/83993/3/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.unair.ac.id/83993/4/FKP.N.%2036-19%20Hab%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/83993/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian |
Summary: | Pendahuluan: Remaja di sekolah dihadapkan dengan masalah yang kompleks, salah satunya adalah bullying. Para korban bullying perlu memahami faktor-faktor yang berhubungan dengan bullying. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk memahami faktor-faktor yang berhubungan dengan korban bullying. Metode: Penelitian ini menggunakan desain korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Data diperoleh dari Survei Kesehatan Berbasis Sekolah Global (GSHS) 2015. Sebanyak 9.969 remaja di sekolah dipilih menggunakan metode probability proporsional to size dan systematic sampling. Variabel yang dianalisis pada penelitian ini adalah usia, jenis kelamin, perilaku merokok, konsumsi alkohol, teman dekat, dan perasaan kesepian. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner GSHS 2015. Analisis chi-square dan uji regresi logistik dilakukan untuk menentukan tingkat signifikansi setiap variabel. Hasil: Total 19.9 % siswa di sekolah di Indonesia menjadi korban bullying. Faktor-faktor yang berhubungan dengan bullying adalah ≤14 tahun (AOR 1,30, 95% CI 1,17-1,45), laki-laki (AOR 1,43, 95% CI 1,28-1,59), merokok (AOR 1,46, 95% CI 1,23-1,73), konsumsi alkohol (AOR 2.07, 95% CI 1.64-2.62), dan tidak memiliki teman dekat (AOR 1.27, 95% CI 0.95-1.70). Perasaan kesepian adalah faktor yang paling dominan pada para korban bullying pada remaja di Indonesia (AOR 2.29, 95% CI 2.05-2.55). Kesimpulan: bullying berhubungan dengan berbagai faktor meliputi faktor individu dan lingkungan. Pembuat kebijakan perlu mempertimbangkan untuk mengembangkan platform sosial di kalangan remaja untuk memfasilitasi interaksi siswa.
Kata kunci: Bullying, remaja, kesepian, Global School-based Health Survey |
---|