EFEKTIFITAS PENGGUNAAN ATS (AUSTRALASIAN TRIAGE SCALE)MODIFIKASI TERHADAP RESPONSE TIME PERAWAT DI INSTALASI GAWAT DARURAT

Pendahuluan: Triase merupakan proses memilah pasien menurut tingkat keparahannnya. Proses triase berperan penting dalam mengatasi alur masuk pasien di unit gawat darurat sehingga pasien tertangani sesuai kegawatannya dan tidak terjadi penumpukan dalam ruang gawat darurat. Namun fenomena yang terjadi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SOFIYANTI NORMALINDA BANOET, 131711123014
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/84012/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/84012/2/DAFTAR%20ISI.pdf
http://repository.unair.ac.id/84012/3/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/84012/4/FKP.%20N.%2038-19%20Ban%20e.pdf
http://repository.unair.ac.id/84012/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Pendahuluan: Triase merupakan proses memilah pasien menurut tingkat keparahannnya. Proses triase berperan penting dalam mengatasi alur masuk pasien di unit gawat darurat sehingga pasien tertangani sesuai kegawatannya dan tidak terjadi penumpukan dalam ruang gawat darurat. Namun fenomena yang terjadi dibeberapa rumah sakit, peaksanaan triase ATS masih belum sesuai dengan standar waktu yang ditetapkan dalam sistem Australasian Triage Scale. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat hubungan antara penggunaan standar operasional prosedur penerimaan pasien baru dengan memakai sistem triase ATS (Australasian Triage Scale) yang dimodifikasi dengan kecepatan response time perawat instalasi gawat darurat. Metode: Penelitian ini menggunakan desain analitik korelatif dengan pendekatan study kasus. Total populasi sebesar 31 orang dan didapatkan sampel 28 orang melalui kriteria inklusi dan esklusi. Variabel independen dalam penelitian ini adalah Penggunaan ATS (Australasian Triage Scale) serta variabel dependen dalam penelitian ini adalah Response Time perawat. Data didapatkan dengan cara observasi sampel dan dianalisis dengan menggunakan uji korelasi spearman rho. Hasil: Tidak terdapat hubungan antara penggunaan ATS (Australasian Triage Scale) modifikasi dengan response time perawat baik di dinas pagi (p=0,720), dinas siang (p=0,866) maupun dinas malam (p=0,173) Penggunaan ATS (Australasian Triage Scale) modifikasi dan response time perawat yang sesuai dan cepat ditemukan pada dinas pagi. Diskusi: Dapat disimpulkan, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor baik dari perawat sendiri maupun dari pihak Rumah sakit. Sebagian besar perawat tidak mendapatkan pelatihan mengenai triase dan hal ini mempengaruhi skill perawat dalam melakukan pemilahan pasien. Peneliti selanjutnya dapat menggali faktor-faktor yang memengaruhi response time perawat (selain faktor penggunaan ATS) dan dapat mengembangkan instrumen penelitian lembaran observasi dengan mengambil rujukan dari teori-teori yang ada. Kata Kunci: ATS (Australasian Triage Scale), Response Time, Perawat Gawat Darurat