ANALISIS KESTABILAN DAN KONTROL OPTIMAL MODEL MATEMATIKA RE-EMERGENCE PENYAKIT POLIO
Polio merupakan penyakit kelumpuhan akut menular yang disebabkan oleh virus polio. Re-emergence penyakit polio merupakan fenomena dimana suatu wilayah telah terbebas dari penyakit polio namun penyakit tersebut muncul kembali beberapa tahun kemudian. Dinamika re-emergence penyakit polio dapat diformu...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian |
Published: |
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/84038/1/Abstrak%20MPM%2054%2019%20Fat%20a.pdf http://repository.unair.ac.id/84038/2/Daftar%20Isi%20%20MPM%2054%2019%20Fat%20a.pdf http://repository.unair.ac.id/84038/3/Daftar%20Pustaka%20MPM%2054%2019%20Fat%20a.pdf http://repository.unair.ac.id/84038/4/Full%20text%20MPM%2054%2019%20Fat%20a.pdf http://repository.unair.ac.id/84038/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian |
Summary: | Polio merupakan penyakit kelumpuhan akut menular yang disebabkan oleh virus polio. Re-emergence penyakit polio merupakan fenomena dimana suatu wilayah telah terbebas dari penyakit polio namun penyakit tersebut muncul kembali beberapa tahun kemudian. Dinamika re-emergence penyakit polio dapat diformulasikan ke dalam bentuk model matematika. Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis kestabilan dari titik setimbang dan menerapkan kontrol optimal berupa upaya vaksinasi dari model matematika re-emergence penyakit polio. Berdasarkan hasil analisis model tanpa kontrol didapatkan dua titik setimbang yaitu titik setimbang non endemik dan titik setimbang endemik. Pada analisis kestabilan lokal titik setimbang didapatkan hasil yang bergantung pada dua basic reproduction number . Titik setimbang non endemik akan stabil asimtotis jika memenuhi . Sedangkan, titik setimbang endemik akan cenderung stabil asimtotis jika memenuhi . Selanjutnya, permasalahan kontrol optimal pada model re-emergence penyakit polio akan diselesaikan dengan menggunakan Prinsip Maksimum Pontryagin. Hasil simulasi numerik menunjukan bahwa upaya vaksinasi dapat memberikan hasil yang efektif untuk menurunkan jumlah penduduk lokal maupun pendatang yang terinfeksi polio. |
---|