PERILAKU PENEMUAN INFORMASI CALON MAHASISWA PASCASARJANA DALAM PERSIAPAN MEMPEROLEH BEASISWA STUDI DI LUAR NEGERI

• Main Author: Atika Rahmadhany Hermawan, 071511633007
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian
• Published: 2019
• Subjects: HM1106-1171 Interpersonal relations. Social behavior; Z719 Libraries (General)
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/84099/1/ABSTRAK_Fis.IIP.41%2019%20Her%20p.pdf; http://repository.unair.ac.id/84099/2/DAFTAR%20ISI_Fis.IIP.41%2019%20Her%20p.pdf; http://repository.unair.ac.id/84099/3/DAFTAR%20PUSTAKA_Fis.IIP.41%2019%20Her%20p.pdf; http://repository.unair.ac.id/84099/4/FULLTEXT_Fis.IIP.41%2019%20Her%20p.pdf; http://repository.unair.ac.id/84099/5/JURNAL_Fis.IIP.41%2019%20Her%20p.pdf; http://repository.unair.ac.id/84099/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Perilaku penemuan informasi menjadi hal yang penting dan tidak dapat dihindarkan dalam kehidupan manusia. Perilaku penemuan informasi terjadi dikarenakan adanya suatu dorongan kebutuhan yang berasal dari diri seseorang. Kebutuhan informasi akan menjadi permasalahan besar apabila tidak dapat terpenuhinya kebutuhan tersebut. Hal serupa terjadi pada calon mahasiswa pascasarjana dimana dalam persiapan memperoleh beasiswa, mereka melewati beberapa tahapan seperti adanya kebutuhan, menemui hambatan hingga pada prilaku penemuan informasi. Pada penelitian ini, peneliti ingin mengetahui perilaku informasi calon mahasiswa pascasarjana dalam persiapan memperoleh beasiswa dengan menggunakan model penemuan informasi dari Wilson dan Don Turnbull yang meliputi kebutuhan informasi, hambatan dan perilaku penemuan informasi melalui World Wide Web. Penelitian ini difokuskan pada universitas negeri dan swasta terakreditasi A di Surabaya seperti UNAIR, UNESA, UPN, UC, UBAYA, UK PETRA, UKWMS. Adapun dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan teknik purposive sampling, dimana dalam penelitian ini terdapat sebanyak 118 responden terpilih yang sesuai dengan kebutuhan penelitian. Berdasarkan hasil pengolahan data, didapati hasil bahwa sebanyak 62,7% mengaku membutuhkan informasi yang beragam dari sebuah penawaran beasiswa seperti persyaratan, testimoni dari alumni dan fasilitas yang diberikan. Adapun hambatan dalam pemenuhan kebutuhan informasi diakui oleh 63,6% yakni adanya keterbatasan waktu untuk mengakses informasi. Sedangkan dalam perilaku penemuan informasi sebanyak 75,4% mengaku sering menggunakan website pemberi beasiswa sebagai sumber informasi.