IMPLEMENTASI STRATEGI PROMOSI KESEHATAN DENGAN THE – SELF EMPOWERMENT APPROACH (STUDI KASUS PROGRAM PKRS RUMAH SAKIT KUSTA SUMBERGLAGAH KABUPATEN MOJOKERO)

Penelitian ini berfokus pada implementasi strategi promosi kesehatan Rumah Sakit Kusta Sumberglagah dalam program PKRS (Penyuluhan Kesehatan Rumah Sakit). Menurut WHO 2016 Indonesia sebagai negara yang menduduki peringkat ke-3 kasus kusta di dunia. Salah satu permasalahan yang kemudian muncul da...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Zara Tiyani Rahmadhani, 071511533018
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/84223/1/FIS%20K%2034%2019%20Rah%20i%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/84223/2/FIS%20K%2034%2019%20Rah%20i%20DAFTAR%20ISI.pdf
http://repository.unair.ac.id/84223/3/FIS%20K%2034%2019%20Rah%20i%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/84223/4/FIS%20K%2034%2019%20Rah%20i%20FULLTEXT.pdf
http://repository.unair.ac.id/84223/5/FIS%20K%2034%2019%20Rah%20i%20JURNAL.pdf
http://repository.unair.ac.id/84223/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Penelitian ini berfokus pada implementasi strategi promosi kesehatan Rumah Sakit Kusta Sumberglagah dalam program PKRS (Penyuluhan Kesehatan Rumah Sakit). Menurut WHO 2016 Indonesia sebagai negara yang menduduki peringkat ke-3 kasus kusta di dunia. Salah satu permasalahan yang kemudian muncul dalam penelitian ini berkaitan dengan promosi kesehatan. Peneliti menggunakan tinjauan pustaka komunikasi kesehatan, promosi kesehatan, serta teori yaitu pendekatan The-Self Empowerment approach (pendekatan pemberdayaan diri). Sebagai bentuk suatu empowerment (pemberdayaan) peneliti menggunakan lima prinsip pemberdayaan menurut Notoadtmojo untuk menjelasakan strategi promosi kesehatan menggunakan pendekatan pemberdayaan dan berkaitan dengan tujuan pemberdayaan. Penelitian ini memiliki jenis kualitatif eksploratif dengan metode studi kasus (case study). Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara mendalam (in-depth interview) serta observasi. Sedangkan untuk data sekunder didapat dari dokumen rumah sakit serta catatan peneliti saat observasi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rumah sakit telah melakukan lima prinsip pemberdayaan strategi promosi kesehatan dengan melibatkan peran petugas kesehatan dan ketua komunitas sebagai promotor kesehatan. Prinsip tersebut ditunjukkan dari upaya mengembangkan potensi masyarakat dengan adanya program PKRS rumah sakit. Mengembangkan gotong royong rumah sakit dan masyarakat ikut membantu pasien kusta. Menggali kontribusi masyarakat rumah sakit berta masyarakat membentuk adanya organisasi komunitas bernama P3K (Pemuda Pemudi Peduli Kusta). Menjalin kemitraan rumah sakit bekerja sama dengan pihak luar untu mengadakan pelayanan pengobatan kusta. Desentralisasi adalah upaya rumah sakit melakukan pemberdayaan dalam bidang ekonomi bagi mantan penderita.