ANALISIS KESTABILAN MODEL MATEMATIKA PENYEBARAN PENYAKIT BRUCELLOSIS DENGAN VARIABEL KONTROL BERUPA PEMUSNAHAN PADA BISON
Brucellosis merupakan penyakit zoonosis yang disebabkan oleh bakteri dari genus brucella sp. Penyakit ini tersebar di seluruh dunia dan masih endemik di beberapa negara berkembang. Tujuan dari skripsi ini adalah untuk menganalisis kestabilan titik setimbang serta penerapan kontrol optimal berupa upa...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian English Indonesian Indonesian Indonesian |
Published: |
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/84242/1/MPM%2039-19%20Hid%20a%20-%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/84242/2/MPM%2039-19%20Hid%20a%20-%20ABSTRACT.pdf http://repository.unair.ac.id/84242/3/MPM%2039-19%20Hid%20a%20-%20DAFTAR%20ISI.pdf http://repository.unair.ac.id/84242/4/MPM%2039-19%20Hid%20a%20-%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.unair.ac.id/84242/5/MPM%2039-19%20Hid%20a.pdf http://repository.unair.ac.id/84242/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian English Indonesian Indonesian Indonesian |
Summary: | Brucellosis merupakan penyakit zoonosis yang disebabkan oleh bakteri dari genus brucella sp. Penyakit ini tersebar di seluruh dunia dan masih endemik di beberapa negara berkembang. Tujuan dari skripsi ini adalah untuk menganalisis kestabilan titik setimbang serta penerapan kontrol optimal berupa upaya pemusnahan pada model matematika penyebaran penyakit brucellosis. Berdasarkan analisis model tanpa kontrol diperoleh dua titik seimbang yaitu titik setimbang bebas penyakit (non endemik) dan titik setimbang endemik. Eksistensi dari titik setimbang dan kestabilan lokal titik setimbang bergantung pada bilangan reproduksi dasar Ro. Titik setimbang non endemik stabil asimtotis jika Ro<1, sedangkan titik setimbang endemik cenderung stabil asimtotis jika Ro>1. Penyelesaian kontrol yang diberikan pada model matematika penyebaran penyakit brucellosis dengan variabel kontrol berupa pemusnahan pada bison dilakukan menggunakan Prinsip Maksimum Pontryagin. Dari hasil simulasi numerik menunjukkan bahwa pemberian kontrol cukup efektif untuk meminimalkan jumlah populasi bison yang terinfeksi brucellosis. |
---|