Bioremediasi Air Lindi Yang Mengandung Logam Berat Merkuri (Hg) Dan Kadmium (Cd) Dari Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Kabupaten “X” Menggunakan Skeletonema sp

• Main Author: Arindra Setyantoro, 081311433079
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; English; Indonesian; Indonesian
• Published: 2019
• Subjects: QL360-599.82 Invertebrates; QR1-502 Microbiology; QR75-99.5 Bacteria
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/84259/1/MPB%2026-19%20Set%20b%20Abstrak.pdf; http://repository.unair.ac.id/84259/2/MPB%2026-19%20Set%20b%20Daftar%20Isi.pdf; http://repository.unair.ac.id/84259/3/MPB%2026-19%20Set%20b%20Daftar%20Pustaka.pdf; http://repository.unair.ac.id/84259/4/MPB%2026-19%20Set%20b%20Fulltext.pdf; http://repository.unair.ac.id/84259/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan konsentrasi jumlah sel Skeletonema sp. pada kontrol dibandingkan pada air lindi, konsentrasi jumlah sel Skeletonema sp.berdasarkan variasi waktu kontak, efisiensi penyisihan Cd(II) dan Hg(II) yang dilakukan oleh Skeletonema sp. dan perbedaan jumlah sel Skeletonema sp. dalam satu koloni pada air lindi terhadap variasi waktu kontak.Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah isolat mikroalga serta pupuk pertumbuhan Skeletonema sp. dari BBAP (Balai Budidaya Air Payau) Situbondo Jawa timur dan air lindi yang diambil dari TPA desa “x”. Jumlah volume Skeletonema sp. yang dibutuhkan adalah1,5 x 107 sel/100 mL setiap 2 mg/L logam berat.Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan faktorial 2×5 dengan total perlakuansebanyak 3 kali pengulangan. Variabel pertama adalah konsentrasi jumlah sel pada kedua kelompok dan variabel kedua adalah efisiensi penyisihan Cd(II) dan Hg(II). Konsentrasi logam sebelum dan setelah perlakuan diuji dengan menggunakan Atomic Absorpsion Spectrofotometry(AAS) oleh BPKI. Analisis data yang digunakan terdiri dari 2 macam, yaitu analisis deskriptif disajikan dengan tabel dan grafik, dan analisis statistik dengan uji Anova One-Wayjika dikatakan homogen apabila nilai signifikansinya lebih besar dari taraf nyata (>0,05) dan dapat dilanjutkan dengan uji Duncan. Variasi waktu kontak dalam penelitian ini adalah satu hari, dua hari, tiga hari, empat hari, dan lima hari. Hasil penelitian didapatkan bahwaada perbedaan jumlah sel Skeletonema sp.dalam air lindi dengan kontrol. Waktu kontak optimum untuk konsentrasijumlah sel tertinggi pada waktu kontak hari ketiga yaitu (1841± 28,86 x 104 sel/25mL). Efisiensi penyisihan menggunakan Skeletonema sp. dengan konsentrasi awalCd(II) sebesar 4,95 mg/L dan Hg(II) sebesar 0,06 mg/L berdasarkan lama waktu kontak maksimum pada waktu kontak lima hari menghasilkan efisiensi penyisihan sebesar 60,23% pada Cd(II) dan 40% pada Hg(II) Kata kunci: Hg(II), Cd(II),Skeletonemasp., efisiensi penyisihan dan bioremediasi