PERBANDINGAN EVALUASI KLINIS PASIEN PASCA OPERASI OPEN REDUCTION INTERNAL FIXATION (ORIF) PLATING PROXIMAL HUMERUS DENGAN METODE KONVENSIONAL DAN MINIMAL INVASIVE PLATE OSTEOSYNTHESIS (MIPO) DI SURABAYA
7.1 Kesimpulan 1. Metode minimal invasive plate osteosynthesis (MIPO) pada terapi operatif fraktur proximal humerus memiliki luaran klinis yang lebih baik dibandingkan pasca ORIF plating dengan metode konvensional. 2. Metode minimal invasive plate osteosynthesis (MIPO) pada terapi operatif frak...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian |
Published: |
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/84297/1/TKKli.%2049-19%20Ara%20p%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/84297/2/TKKli.%2049-19%20Ara%20p%20Daftar%20Isi.pdf http://repository.unair.ac.id/84297/3/TKKli.%2049-19%20Ara%20p%20Daftar%20Pustaka.pdf http://repository.unair.ac.id/84297/4/TKKli.%2049-19%20Ara%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/84297/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian |
Summary: | 7.1 Kesimpulan
1. Metode minimal invasive plate osteosynthesis (MIPO) pada terapi operatif
fraktur proximal humerus memiliki luaran klinis yang lebih baik
dibandingkan pasca ORIF plating dengan metode konvensional.
2. Metode minimal invasive plate osteosynthesis (MIPO) pada terapi operatif
fraktur proximal humerus memiliki lama waktu operasi yang lebih baik
dibandingkan pasca ORIF plating dengan metode konvensional.
3. Metode minimal invasive plate osteosynthesis (MIPO) pada terapi operatif
fraktur proximal humerus berdasarkan gambaran radiologis memiliki angka
union rates yang sama baiknya dibandingkan pasca ORIF plating dengan
metode konvensional.
7.2 Saran
Penelitian dilanjutkan dengan jumlah sampel yang lebih banyak, homogen
dan variabel yang diperluas. |
---|