Membangun Kesehatan melalui Neuro-education dalam Gerak, Pikiran dan Musik (Kolaborasi Medis Timur Dan Barat Dalam Upaya Preventif Dan Promotif)
Ilmu Pengetahuan yang dulu berlandaskan pada pemahaman materi dan energi secara terpisah (era Newtonian), setelah masa Einstein mengalami perubahan. Materi Ekuivalen energi, partikel ekuivalen gelombang. Pemahaman ini berdampak pada pemahaman konsep sehat-sakit. Sesuai paham Newton, sehat lebih foku...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Other Authors: | |
| Format: | Book Section PeerReviewed |
| Language: | Indonesian English |
| Published: |
KOMPAS
2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: | http://repository.unair.ac.id/84530/4/Kolaborasi%20Medis%20Timur%20dan%20Barat.pdf http://repository.unair.ac.id/84530/5/Kolaborasi%20Medis%20Timur%20dan%20Barat%20Dalam%20Upaya%20Preventif_compressed.pdf http://repository.unair.ac.id/84530/ |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Institution: | Universitas Airlangga |
| Language: | Indonesian English |
| Summary: | Ilmu Pengetahuan yang dulu berlandaskan pada pemahaman materi dan energi secara terpisah (era Newtonian), setelah masa Einstein mengalami perubahan. Materi Ekuivalen energi, partikel ekuivalen gelombang. Pemahaman ini berdampak pada pemahaman konsep sehat-sakit. Sesuai paham Newton, sehat lebih fokus pada sisi fisik. Pada masa kini, sehat harus fokus secara berimbang, antara materi (fisik) dan energi (gelombang). Gelombang di dalam bahasa empiris medis adalah karakter individu. Penyesuaian ini dilakukan dalam rangka menyelaraskan formula Einstein. |
|---|