PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP FINANCIAL PERFORMANCE PERUSHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

• Main Author: SUSI HANDAYANI, 090710321M
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; English
• Published: 2009
• Subjects: HG4551-4598 Stock exchanges
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/84932/1/KK%20TEA%2018-10%20Ham%20p%20ABSTRAK.pdf; http://repository.unair.ac.id/84932/2/KK%20TEA%2018-10%20Ham%20p%20DAFTAR%20ISI.pdf; http://repository.unair.ac.id/84932/3/KK%20TEA%2018-10%20Ham%20p%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf; http://repository.unair.ac.id/84932/4/KK%20TEA%2018-10%20Ham%20p%20TESIS.pdf; http://repository.unair.ac.id/84932/5/KK%20TEA%2018-10%20Ham%20p%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf; http://repository.unair.ac.id/84932/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Pertumbuhan ekonomi dunia yang berkembang pesat semakin memantapkan peran dari perusahaan untuk melakukan eksploitasi terhadap sumber-sumber alam serta masyarakat (sosial). Beberapa tahun belakangan ini corporote social responsibility (CSR) semakin mendapat ruang dalam pembicaraan di kalangan pemilik atau menajemen puncak sebuah perusahaan. Hal ini dikarenakan mereka menyadari bahwa berbagai manfaat dapat diraih sebuah korporasi dalam menjalankan tanggung jawab sosial itu. Kepedulian perusahaan terhadap lingkungan harus diungkapkan berupa laporan tanggung jawab sosial yang ternyata bisa berdampak terhadap kemajuan perusahaan itu sendiri. Abbot & Monsen (Zubaidah, 2002) berpendapat bahwa laporan tanggung jawab sosial berpengaruh terhadap laba perusahaan. Informasi mengenai tanggung jawab sosial perusahaan merupakan jenis informasi yang pengungkapannya bersifat sukarela (voluntary disclosure) bagi perusahaan-perusahaan yang bidang usahanya tiodak terkait dengan sumber daya alam. Namun sebaliknya bagi perusahaan yang bidang usahanya terkait dsdengan sumber daya alam, maka berdasarkan UU no 40/2007 mengungkapkan tanggung jawab sosial dalam laporan tahunan bersifat wajib (mandatory disclosure). Hal ini didukung pula dengan adanya aturan BAPEPAM No. Kep.134/BL/2006 tanggal 7 Desember 2006 yang mengharuskan bagi perusahaan-perusahaan yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (sekarang BEI) untuk mengungkapkan laporan tanggung jawab sosial dalam laporan perusahaan. ...