ANALISIS PERENCANAAN WAKTU PEMERIKSAAN REGULER YANG MEMADAI INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TIMUR (STUDI KASUS PADA UPT DINAS PU PENGAlRAN PROVINSI JAWA TIMUR)

Penelitian ini ditujukan untuk memberikan masukan bagi Inspektorat Provinsi Jawa Timur dalam menentukanjangka waktu pemeriksaan reguler melalui perencanaan pemeriksaan sebagaimana kaidah teori dan peraturan yang berlaku guna menghindan teIjadinya pengarangan mang lingkup, materi dan prosedur pemeri...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: HIKMAH SJAWALUDDIN, 040711704M
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2009
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/85020/1/ABSTRAK%20KK%20TEA%2025-10%20SJA%20A.pdf
http://repository.unair.ac.id/85020/2/DAFTAR%20ISI%20KK%20TEA%2025-10%20SJA%20A.pdf
http://repository.unair.ac.id/85020/3/FULLTEXT%20KK%20TEA%2025-10%20SJA%20A.pdf
http://repository.unair.ac.id/85020/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Penelitian ini ditujukan untuk memberikan masukan bagi Inspektorat Provinsi Jawa Timur dalam menentukanjangka waktu pemeriksaan reguler melalui perencanaan pemeriksaan sebagaimana kaidah teori dan peraturan yang berlaku guna menghindan teIjadinya pengarangan mang lingkup, materi dan prosedur pemeriksaan secara sepibak oleh pemeriksa di lapangan sehingga diperoleh jangka waktu pemeriksaan yang memadai yang pada akhinya akan menghasilkan Laporan Hasil Pemeriksaan yang berkualitas dan dapat dipertanggungjawabkan. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif pendekatan studi kasus eksplorasi dengan teknik analisis domain (Doma;nAnalysis) hubungan semantik (semantic Relationship) dengan hubungan sebab akibat (Cause-Effect) dan urutan/tabapan (Sequence).yang dikembangkan oleh Burhan Bungin (2003) untuk menjawab pertanyaan penelitian. Penelirian dilakukan dengan menggunakan dua tahap, pertama, membuktikan bahwa jangka waktu pemeriksaan yang dilakukan pads UP'[ PSA WS Bondoyudo Mayang tidak memadai. Kedua, menghitung jangka waktu pemeriksaan melalui langkah-Iangkah survey pendahuluan. Dari basil analisis dapat disimpulkan bahwa, pertama, jangka waktu pemeriksaan reguler yang dilakukan oleh Inspektorat Provinsi Jawa Timur pada UPT PSAWS Bondoyudo Mayang pada tabun anggaran 2008 sangat tidak memadai. Kedua, menggunakan langkah-langkah survey pendahuluan, memperoleh pemahaman terhadap urusan yang dilakukan, melakukan penilaian terhadap Sistem Pengendalian Intern, dan mengidentifikasi ruang lingkup pemeriksaan, diperoleh jangka waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pemeriksaan regaler pada UPT PSA WS Bondoyudo Mayang tabun anggaran 2009 dengan tim yang terdiri dan 5 orang adalah 27 hari kerja.