PENGARUH L-ARGININ, KASEIN HIDROLISAT, TEPUNG PISANG DAN SAKAROSA TERHADAP KANDUNGAN SOLASODINA KULTUR PUCUK SOLANUM LACINIATUM

• Main Author: TRISTIANA ERAWATI MUNANDAR, 099110992 / M
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian
• Published: 1995
• Subjects: QD415-436 Biochemistry
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/85179/1/KK%20TF.43-95%20Mun%20p%20ABSTRAK.pdf; http://repository.unair.ac.id/85179/2/KK%20TF.43-95%20Mun%20p%20DAFTAR%20ISI.pdf; http://repository.unair.ac.id/85179/3/KK%20TF.43-95%20Mun%20p%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf; http://repository.unair.ac.id/85179/4/KK%20TF.43-95%20Mun%20p%20TESIS.pdf; http://repository.unair.ac.id/85179/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh L-arginin, kasein hidrolisat, tepung pisang dan sakarosa terhadap kandungan solasodina pada kultur pucuk Solanum laciniatum. Kultur pucuk Solanum laciniatum diperoleh dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, Bogor yang telah berhasil ditumbuhkan dalam media MS yang dimodifikasi dengan hormon tumbuh BA 4 mg/l (media MSK). Setelah diperbanyak kemudian ditanam pada media MSK dengan penambhan L-arginin (50, 100, dan 150 mg/l), media MSK dengan penambahan kasein hiderolisat ( 100, 150, dan 200 mg/l ), media MSK dengan penambahan tepung pisang ( 3, 6, dan 8 g/l ) dan media MSK dengan penurunan kadar sakarosa ( 20, 15, 10 dan 0 g/l ). Dikultivasi dalam ruang kultur dengan suhu lebih kurang 25 derajat Celsius dan peninaran lampu fluoresensi putih (lebih kurang 700 lux). Setelah berumur 4 minggu kultur pucuk dipanen ddan dikeringkan dibawah lampu sampai kering, kemudian diserbuk. Untuk mengetahui pengaruh penambahan bahan perlakuan terhadap pertumbuhan kultur pucuk Solanum laciniatum dilakukan perhitungan indeks pertumbuhan (IP), yaitu dengan membandingkan berat awal dengan berat waktu panen kultur pucuk Solanum laciniatum. ...