ANALISIS FAKTOR KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) BERBASIS TEORI TRANSCULTURAL NURSING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BURNEH

Kunjungan antenatal care yang teratur dan memenuhi minimal standar (≥4 kali) selama masa kehamilan dapat membantu mendeteksi masalah kehamilan sejak dini serta mengurangi risiko saat persalinan sehingga dapat menurunkan AKI dan AKB. Tidak terpenuhinya kunjungan antenatal care dapat meningkatkan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: AVIATI FARADHIKA, 131411131039
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
English
English
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/85222/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/85222/2/daftar%20isi.pdf
http://repository.unair.ac.id/85222/3/daftar%20pustaka.pdf
http://repository.unair.ac.id/85222/4/full%20text.pdf
http://repository.unair.ac.id/85222/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
English
English
Description
Summary:Kunjungan antenatal care yang teratur dan memenuhi minimal standar (≥4 kali) selama masa kehamilan dapat membantu mendeteksi masalah kehamilan sejak dini serta mengurangi risiko saat persalinan sehingga dapat menurunkan AKI dan AKB. Tidak terpenuhinya kunjungan antenatal care dapat meningkatkan risiko persalinan ibu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan antenatal care ibu di wilayah kerja Puskesmas Burneh Kabupaten Bangkalan. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Responden yang terlibat berjumlah total 89 orang, dan dipilih acak dengan teknik cluster random sampling. Variabel dependen terdiri dari faktor teknologi, faktor sosial dan keluarga, faktor nilai budaya dan gaya hidup, faktor ekonomi, dan faktor pendidikan. Data didapatkan dengan kuesioner dan dianalisis menggunakan uji statistik chi-square dengan α≤ 0,05. Hasil: Hasil analisis menunjukkan faktor teknologi memiliki hubungan dengan kunjungan antenatal care (p=0,045), faktor sosial dan keluarga memiliki hubungan dengan kunjungan antenatal care (p=0,022), faktor nilai budaya dan gaya hidup memiliki hubungan dengan kunjungan antenatal care (p=0,001), faktor ekonomi memiliki hubungan dengan kunjungan antenatal care (p=0,044), faktor pendidikan memiliki hubungan dengan kunjungan antenatal care (p=0,014). Diskusi: Faktor nilai budaya dan gaya hidup adalah faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi kunjungan antenatal care ibu. Dibutuhkan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan metode kualitatif untuk meneliti aspek budaya pada kunjungan antenatal care.