Efektivitas Terapi Rat Bone Marrow Mesenchymal Stem Cell Pada Tikus (Rattus norvegicus) Model Teratogenik Particulate Matter Terhadap Ekspresi TNF-α, BAX, dan BCL-2 Plasenta

Tujuan penelitian ini adalah membuktikan potensi dan efektivitas rat bone marrow mesenchymal stem cell (rbmmsc) sebagai terapi pada kasus teratogenik selama kebuntingan dengan melihat ekspresi tumor necrosis factor (TNF-α), Bax, dan Bcl-2. Dua puluh empat ekor tikus bunting model teratogenik dibagi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Sri Pantja Madyawati, Rimayanti, Widjiati, Agung Budianto Achmad
Format: Article PeerReviewed
Language:English
English
Published: Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala 2015
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/85437/6/Bukti%20C%2007%20Efektivitas%20Terapi%20Rat%20Bone%20....pdf
http://repository.unair.ac.id/85437/8/Peer%20review%20-%20Efektivitas%20Terapi%20Rat%20Bone%20Marrow%20....pdf
http://repository.unair.ac.id/85437/
http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/JKH/article/view/2774
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
Description
Summary:Tujuan penelitian ini adalah membuktikan potensi dan efektivitas rat bone marrow mesenchymal stem cell (rbmmsc) sebagai terapi pada kasus teratogenik selama kebuntingan dengan melihat ekspresi tumor necrosis factor (TNF-α), Bax, dan Bcl-2. Dua puluh empat ekor tikus bunting model teratogenik dibagi menjadi empat kelompok perlakuan yang berbeda yaitu P1-Kontrol (dipapar carbon black dosis 532 mg/m3 selama 4 jam pada umur kebuntingan ke-6 s/d ke-11 + Injeksi MEM 0,1 ml), P1-Terapi (dipapar carbon black dosis 532 mg/m3 selama 4 jam pada umur kebuntingan ke-6 s/d ke-11 + rbmmsc dengan dosis 1x106 sel/0,1 ml), P2-Kontrol (dipapar carbon black dosis 532 mg/m3 selama 4 jam pada umur kebuntingan ke-6 s/d ke-17 + Injeksi MEM 0,1 ml), P2-Terapi (dipapar carbon black dosis 532 mg/m3 selama 4 jam pada umur kebuntingan ke-6 s/d ke-11 + rbmmsc dengan dosis 1x106 sel/0,1 ml). Data yang didapatkan kemudian dianalisis menggunakan uji MannWhitney. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian terapi rat bone marrow mesenchymal stem cell pada tikus model teratogenik particulate matter tidak berpengaruh dalam menurunkan parameter ekspresi TNF-α dan Bax, serta meningkatkan ekspresi Bcl-2 pada plasenta