Bagaimana kita menangani kasus alergi dan otoimun di daerah yang sulit untuk mengakses pelayanan alergi dan imunologi anak

• Main Author: Anang Endaryanto, NIDN. 8867700016
• Format: Book Section PeerReviewed
• Language: English; English; English
• Published: Dep. Ilmu Kesehatan Anak FK Unsri/RSUP Dr. Moh. Hoesin 2014
• Subjects: R5-920 Medicine (General); RJ101 Child Health. Child health services; RJ370-550 Diseases of children and adolescents
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/85746/1/Artikel%20Bagaimana%20Kita%20menangani%20kasus%20_compressed.pdf; http://repository.unair.ac.id/85746/2/Peer%20Bagaimana%20Kita%20menangani%20kasus%20alergi.pdf; http://repository.unair.ac.id/85746/5/Bagaimana%20kita%20menangani.pdf; http://repository.unair.ac.id/85746/
• Institution: Universitas Airlangga

Di bidang alergi imunologi dikenal dua macam kondisi hiper-imun yaitu alergi dan otoimun. Pada anak, penyakit alergi memiliki prevalensi yang lebih tinggi dibandingkan otoimun. Baik penyakit alergi maupun otoimun dapat diderita oleh anak-anak dari berbagai latar belakang geografis maupun tingkat sosial ekonomi. Dalam proses penetapan diagnosis, kedua penyakit tersebut membutuhkan pemeriksaan imunologis dengan biaya yang cukup mahal dan ketersediaan dokter ahli. Pada sebagian besar daerah di Indonesia, laboratorium imunologi maupun dokter ahli yang diperlukan untuk pelayanan alergi dan otoimun yang sulit diakses. Oleh karena itu diperlukan upaya khusus agar kasus-kasus alergi dan otoimun yang diderita oleh anak yang tinggal di daerah yang sulit mendapatkan pelayanan khusus alergi dan imunologi dapat ditangani dengan lebih baik. Upaya tersebut meliputi bagaimana agar penderitaan karena penyakit alergi dan otoimun segera ditangani, penyakitnya dapat dideteksi lebih dini, diagnosisnya segera dipastikan, dan pemberian pengobatannya dilakukan dengan follow-up yang memadai sampai tercapai perbaikan atau kesembuhan.