Pengaruh Pemberian Topikal Low Molecular Weight Hyaluronate pada Ekspresi VEGF Luka Superfisial yang Dirawat Dengan Membran Amnion Freeze-Dried

Latar belakang Tujuan utama dari perawatan luka adalah penyembuhan luka yang cepat dengan fungsi dan estetik yang memuaskan. Vascular endothelial growth factor (VEGF) dalam penyembuhan luka superfisial kulit memacu angiogenesis melalui promosi sel endotel. Asam hialuronat adalah salah satu komponen...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Ferdinant Martinus Djawa, Imam Susilo, NIDN. 0010086503
Format: Article PeerReviewed
Language:English
English
English
Published: Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Indonesia 2013
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/85855/1/17.%20Pengaruh%20Pemberian%20Topikal%20Low%20Molecular.pdf
http://repository.unair.ac.id/85855/2/Peer%20Pengaruh%20Pemberian%20Topikal%20Low.pdf
http://repository.unair.ac.id/85855/3/Pengaruh%20Pemberian%20Topikal%20Low%20Molecular%20Weight%20Hyaluronate%20pada%20Ekspresi%20VEGF%20Luka%20Superfisial%20yang%20Dirawat%20Dengan%20Membran%20Amnion%20Freeze-Dried.pdf
http://repository.unair.ac.id/85855/
http://majalahpatologiindonesia.com/p/index.php/patologi/article/view/88
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
English
Description
Summary:Latar belakang Tujuan utama dari perawatan luka adalah penyembuhan luka yang cepat dengan fungsi dan estetik yang memuaskan. Vascular endothelial growth factor (VEGF) dalam penyembuhan luka superfisial kulit memacu angiogenesis melalui promosi sel endotel. Asam hialuronat adalah salah satu komponen penting dari matriks ekstrasel yang memainkan peran utama dalam morfogenesis jaringan, migrasi sel, diferensiasi dan adhesi. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi pengaruh hialuronat LMW pada ekspresi VEGF dalam penyembuhan luka yang dirawat dengan amnion freeze-dried. Metode 32 ekor tikus putih galur Wistar jantan dibagi dalam 2 kelompok kontol dan perlakuan, kemudian dibuat luka superfisial pada masing-masing punggung tikus. Kelompok kontrol diterapi dengan amnion freeze-dried, sedangkan kelompok perlakuan diberikan hialuronat LMW 1% dan amnion freeze-dried. Setiap kelompok dibagi menjadi 2 sub kelompok, masing-masing terdiri dari 8 ekor tikus, determinasi pada hari ke-3 dan ke-7. Evaluasi histology dilakukan untuk menentukan adanya pembuluh darah baru dan ekspresi VEGF sel endotel pembuluh darah. Hasil Terdapat perbedaan jumlah pembuluh darah dan perbedaan ekspresi VEGF sel endotel pembuluh darah di antara kelompok yang diterapi dengan amnion freeze-dried dan kelompok yang diterapi amnion freeze-dried dengan tambahan hialuronat LMW. Kesimpulan Penambahan hialuronat LMW memberikan efek yang menguntungkan pada penyembuhan luka superficial tikus putih jantan yang dirawat dengan amnion freeze-dried.