KESALAHAN PENULISAN PADA ANAK DISGRAFIA DI SEKOLAH INKLUSIF GALUH HANDAYANI SURABAYA: KAJIAN PSIKOLINGUISTIK

• Main Author: MEI NINDA SARI, 121511133028
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: English; English; English; English
• Published: 2019
• Subjects: ZA Information resources
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/86128/1/abstrak.pdf; http://repository.unair.ac.id/86128/2/daftar%20isi.pdf; http://repository.unair.ac.id/86128/3/daftar%20pustaka.pdf; http://repository.unair.ac.id/86128/4/full%20text.pdf; http://repository.unair.ac.id/86128/
• Institution: Universitas Airlangga

Penelitian ini akan mengupas tentang kesalahan penulisan kata dasar dan kata bentukan dengan menjelaskan pola-pola ketidakmampuan yang dimiliki oleh masing-masing anak di Sekolah Inklusif Galuh Handayani Surabaya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan penulisan pada anak disgrafia baik pada penulisan kata dasar maupun kata bentukan. Kesalahan penulisan yang dimiliki oleh anak-anak penderita disgrafia sangatlah beragam. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi atau pengamatan langsung yang disertai dengan teknik tes menulis yang dilakukan secara langsung kepada anak-anak yang mengalami disgrafia di Sekolah Inklusif Galuh Handayani. Hasil penelitian ini menunjukkan jumlah kesalahan penulisan yang dimiliki setiap anak tidak dapat dikategorikan sama karena kemampuan anak satu dengan anak lainnya berbeda. Dari tes yang diberikan mayoritas pola ketidakmampuan yang dimiliki oleh setiap anak adalah terbolak-balik dalam menuliskan huruf baik vokal maupun konsonan, menghilangkan konsonan baik pada konsonan berdampingan maupun konsonan rangkap, menghilangkan konsonan pada suku tertutup, menukar posisi konsonan pada sufiks, menghilangkan salah satu konsonan pada sufiks dan menulis dengan semaunya. Pola ketidakmampuan lainya yang ditemukan pada anak adalah salah arah dalam menuliskan konsonan bercermin, menghilangkan vokal, menukar posisi konsonan, menambah konsonan, menghilangkan suku kata, menghilangkan konsonan pada suku terbuka, menghilangkan vokal pada deret vokal, mengganti konsonan pada suku tertutup, menghilangkan sufiks, menambah konsonan pada deret vokal, menukar posisi vokal pada deret vokal, dan mengganti vokal pada deret vokal. Ditinjau dari kajian psikolinguistik, faktor pendukung penyebab disgrafia pada anak yang diteliti, dapat diklasifikasikan menjadi dua penyebab, yaitu faktor psikologis dan faktor pendidikan.