The Effects of Banana Stem (Musa paradisiaca var. sapientum) Extract on Histopathologic Gastric of Rats Induced by Indometachin

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak batang pisang ambon (Musa paradisiaca var. sapientum) untuk mencegah kerusakan lambung dan mengamati histopatologi lambung tikus yang diinduksi oleh indometasin. Penelitian ini menggunakan 30 tikus jantan usia 8-12 minggu memiliki...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Rochmah Kurnijasanti, -, Arninda Alfiani Putri, -
Format: Article PeerReviewed
Language:English
English
English
Published: GRAMIK (Graha Masyarakat Ilmiah Kedokteran) 2016
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/86229/5/Bukti%2008%20The%20Effects%20of%20Banana%20Stem%20.....pdf
https://repository.unair.ac.id/86229/11/Peer%20Review%20The%20Effects%20of%20Banana%20Stem.pdf
https://repository.unair.ac.id/86229/9/08-Turnitin%208%25%20THE%20EFFECTS%20OF%20BANANA%20STEAM%20%28Musa%20paradisiana%20var.%20sapientum%29%20EXTRACT%20ON%20HISTOPATHOLOGIC%20GASTRIC%20OF%20RATS%20INDUCED%20BY%20INDOMETACHIN.pdf
https://repository.unair.ac.id/86229/
https://e-journal.unair.ac.id/FMI/article/viewFile/5470/3367
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
English
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak batang pisang ambon (Musa paradisiaca var. sapientum) untuk mencegah kerusakan lambung dan mengamati histopatologi lambung tikus yang diinduksi oleh indometasin. Penelitian ini menggunakan 30 tikus jantan usia 8-12 minggu memiliki berat 150 gram. Mereka dipilih secara acak dan dibagi menjadi lima kelompok. Kelompok kontrol negatif (K-) diberi 0,5 ml CMC Na 0,5% selama 9 hari dan 0,5 ml minyak jagung diberikan pada hari ke-10. Kelompok kontrol positif (K+) diberi 0,5 ml CMC Na 0,5% selama 9 hari dan diberi Indometasin Emulsi 5 mg/0,5 ml/150 g BW sekali pada hari ke-10, dan kelompok lain diberi ekstrak batang pisang ambon untuk (P1) 20 mg/150 g BW, (P2) 40 mg/150 g BW dan (P3) 80 mg/150 g BW selama 9 hari. Setelah itu, mereka diberi Indometachin Emulsi 5 mg/150 g BW sekali pada hari ke-10. Setiap spesimen diproses dan diamati perubahan histopatologi lambungnya. Scoring mukosa epitel erosi dan perdarahan, sebagai data kualitatif dianalisis dengan uji Kruskal-Wallis dan dilanjutkan dengan menggunakan uji Z. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak batang pisang ambon secara signifikan berkurang di lambung epitel mukosa dan erosi hemoragik yang disebabkan oleh Indometasin (p <0,05). (FMI 2016;52:246-250) Kata kunci: anti-inflamasi, ekstrak batang pisang ambon (Musa paradisiaca var sapientum), Indometachin, lambung