PERBEDAAN KESIAPAN PSIKIS DAN PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI PADA CALON PENGANTIN DENGAN DAN TANPA BIMBINGAN PERKAWINAN

• Main Author: Firdaus Islami’ah, NIM011511233041
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: English; English; English; English
• Published: 2019
• Subjects: K7157-7179 Marriage. Husband and wife
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/86270/1/abstrak.pdf; http://repository.unair.ac.id/86270/2/daftar%20isi.pdf; http://repository.unair.ac.id/86270/3/daftar%20pustaka.pdf; http://repository.unair.ac.id/86270/4/full%20text.pdf; http://repository.unair.ac.id/86270/
• Institution: Universitas Airlangga

Latar Belakang : Perkawinan saat ini menjadi sorotan penting dalam kehidupan masyarakat, karena ikatan perkawinan sangat menentukan masa depan bangsa. Melakukan peran mereka sebagai pasangan, seorang suami dan istri haruslah memiliki kesehatan lahir dan batin yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan persiapan psikis dan pengetahuan reproduksi pada calon pegantin Metode : Penelitian ini merupakan penelitian Cross Sectional yang terdiri dari 2 kelompok responden, yaitu dengan dan tanpa bimbingan perkawinan. Pengambilan sample menggunakan Consecutive Sampling. Total 72 responden, yang terbagi menjadi 37 responden dengan bimbingan perkawinan dan 35 responden tanpa bimbingan perkawinan. Variable independen pada penelitian ini yaitu bimbingan perkawinan dan variable dependent adalah kesiapan psikis dan pengetahuan kesehatan reproduksi. Analisis data mengunakan Mann-Whitney U Test. Hasil : Pada kelompok dengan bimbingan perkawinan didapatkan kesiapan psikis sangat siap 51,4 % dan pengetahuan kesehatan reproduksi sangat baik 32,4 % dan pada kelompok tanpa bimbingan perkawinan didapatkan kesiapan psikis sangat siap 48,6 % dan pengetahuan kesehatan reproduksi 0% sangat baik. Hasil uji Mann-Whitney U Test, p value 0,727 ( p > 0,05 ) untuk kesiapan psikis dan p value 0,004 ( p < 0,05 ) pada pengetahuan kesehatan reproduksi. Kesimpulan : Kesiapan psikis pada calon pengantin dengan dan tanpa bimbingan perkawinan tidak berbeda, tetapi ada beda pada pengetahuan kesehatan reproduksi.