HUBUNGAN LAMA TERAPI IMATINIB DENGAN PERKIRAAN LAJU FILTRASI GLOMERULUS PADA PASIEN LEUKEMIA MIELOID KRONIS Penelitian Analitik Observasional Cross Sectional di Poliklinik Onkologi Satu Atap Hemato-Onkologi Medik Penyakit Dalam RSUD Dr. Soetomo Surabaya

Latar Belakang: Leukemia mieloid kronik (LMK) adalah suatu penyakit mieloproliferatif yang bersifat kronik. Tyrosine Kinase Inhibitor (TKI) telah merevolusi pengobatan LMK. Imatinib adalah TKI pertama yang berhasil digunakan dalam pengobatan klinis. Pengobatan LMK dengan TKI dapat menyebabkan pe...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: AGUS PRABOWO, NIM011080212
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/86336/1/PPDS.IPD.%2029-19%20Pra%20h%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/86336/2/PPDS.IPD.%2029-19%20Pra%20h%20DAFTAR%20ISI.pdf
http://repository.unair.ac.id/86336/3/PPDS.IPD.%2029-19%20Pra%20h%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/86336/4/PPDS.IPD.%2029-19%20Pra%20h.pdf
http://repository.unair.ac.id/86336/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Latar Belakang: Leukemia mieloid kronik (LMK) adalah suatu penyakit mieloproliferatif yang bersifat kronik. Tyrosine Kinase Inhibitor (TKI) telah merevolusi pengobatan LMK. Imatinib adalah TKI pertama yang berhasil digunakan dalam pengobatan klinis. Pengobatan LMK dengan TKI dapat menyebabkan perubahan laju filtrasi glomerulus (LFG) dari waktu ke waktu. Sampai saat ini penelitian yang menerangkan pengaruh terapi TKI, khususnya imatinib terhadap laju filtrasi glomerulus (LFG) pada Pasien LMK di Indonesia masih belum ada. Dengan dilakukan penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan efek samping ginjal pada pasien LMK akibat pengobatan imatinib. Tujuan: Menganalisis hubungan antara durasi terapi imatinib dengan Laju Filtrasi Glomerulus pada pasien LMK di instalasi rawat jalan poliklinik onkologi satu atap (POSA) hemato-onkologi medik RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Metode: Penelitian observasional analitik cross sectional ini melibatkan 64 subjek penelitian pasien LMK yang mendapatkan terapi imatinib yang memenuhi kriteria inkslusi dan eksklusi. Variable yang diteliti adalah durasi terapi Imatinib yang lebih dari 3 bulan dan perkiraan laju filtrasi glomerulus (LFG) yang diukur dengan menggunakan metode CKD-EPI creatinine equation. Analisis hubungan lama terapi Imatinib dengan perkiraan laju filtrasi glomerulus (pLFG) menggunakan uji korelasi pearson sesuai distribusi data dengan koefisien korelasi (r). Hasil: Dari 64 subyek yang diteliti sebagian besar adalah laki-laki sebesar 76,6%. Rerata usia adalah 41,36 tahun. Rerata kadar serum kreatinin adalah 0,959 mg/dL. Rerata pLFG adalah 93,184 mL/min/1,73m2. Rerata lama terapi imatinib adalah 30,66 bulan. Didapatkan hubungan terbalik yang bermakna antara lama terapi imatinib dengan pLFG (r = -0,470; p < 0,001). Kesimpulan: Didapatkan korelasi negatif yang signifikan antara lama terapi imatinib dengan pLFG pada pasien LMK.