PENGARUH EKSTRAK ETANOL RIMPANG TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza) TERHADAP GAMBARAN MODEL HEPATITIS MENCIT YANG DIINDUKSI ALKOHOL

Metode: Penelitian eksperimental ini menggunakan post-test only controlled design. Secara acak, 35 mencit jantan dibagi menjadi 5 kelompok. Empat kelompok diinduksi dengan alkohol 30% 4ml/kgBB selama 10 hari, dan satu kelompok merupakan kelompok normal (kontrol negatif). Dari keempat kelompok yan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: AGNES ILENE SUPRAPTO PUTERI, NIM011611133228
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
English
English
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/86356/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/86356/2/daftar%20isi.pdf
http://repository.unair.ac.id/86356/3/daftar%20pustaka.pdf
http://repository.unair.ac.id/86356/4/full%20text.pdf
http://repository.unair.ac.id/86356/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
English
English
Description
Summary:Metode: Penelitian eksperimental ini menggunakan post-test only controlled design. Secara acak, 35 mencit jantan dibagi menjadi 5 kelompok. Empat kelompok diinduksi dengan alkohol 30% 4ml/kgBB selama 10 hari, dan satu kelompok merupakan kelompok normal (kontrol negatif). Dari keempat kelompok yang diinduksi alkohol tersebut, tiga kelompok diberi ekstrak etanol rimpang temulawak dosis 42, 84, dan 168 mg/kgBB selama 10 hari, satu jam setelah induksi alkohol. Sehari setelah itu, hepar mencit diambil untuk pewarnaan Hematoxylin Eosin (HE). Pengamatan yang dilakukan adalah rata-rata degenerasi hidropik dan limfosit pada lobulus hepar. Analisis statistik yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan Kruskal-Wallis, Mann-Whitney test dan Uji T Independent Sample. Nilai P bermakna apabila <0.05