PERBEDAAN EFEK ANTARA ORTOSIS ALAT GERAK ATAS ELEKTRIK DAN HIBRID TERHADAP KEMAMPUAN AKTIVITAS BILATERAL PADA PENDERITA CEDERA PLEKSUS BRAKHIALIS TOTAL

• Main Author: I Dewa Putu Setia Wikananda, NIM011328166302
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian
• Published: 2019
• Subjects: RM930-931 Rehabilitation therapy
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/86412/1/PPDS.IFR.%2014-19%20Wik%20p%20ABSTRAK.pdf; http://repository.unair.ac.id/86412/2/PPDS.IFR.%2014-19%20Wik%20p%20DAFTAR%20ISI.pdf; http://repository.unair.ac.id/86412/3/PPDS.IFR.%2014-19%20Wik%20p%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf; http://repository.unair.ac.id/86412/4/PPDS.IFR.%2014-19%20Wik%20p.pdf; http://repository.unair.ac.id/86412/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Latar belakang: Cedera pleksus brakhialis (CPB) total adalah cedera saraf perifer yang melibatkan keseluruhan pleksus brakhialis, yang dapat menyebabkan kelemahan salah satu sisi alat gerak atas (AGA). Ortosis AGA dirancang untuk membantu memperbaiki fungsi motorik AGA. Perbaikan kemampuan aktivi...