BIODEGRADASI NAFTALEN DAN FENANTREN OLEH BAKTERI INDIGENUS OIL SLUDGE DUMAI, RIAU

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan pada konsentrasi dan pH yang berbeda, kemampuan degradasi, dan mekanisme pengambilan naftalen dan fenantren oleh bakteri indigenus oil sludge Dumai, Riau. Skrining pada tujuh isolat indigenus yang telah diisolasi dari oil sludge hasil k...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Alfi Rizca Hardianti, 081514153015
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/86534/1/TB.%2015-19%20Har%20b%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/86534/2/TB.%2015-19%20Har%20b%20DAFTAR%20ISI.pdf
http://repository.unair.ac.id/86534/3/TB.%2015-19%20Har%20b%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/86534/4/TB.%2015-19%20Har%20b.pdf
http://repository.unair.ac.id/86534/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
id id-langga.86534
record_format dspace
spelling id-langga.865342019-09-10T11:23:59Z http://repository.unair.ac.id/86534/ BIODEGRADASI NAFTALEN DAN FENANTREN OLEH BAKTERI INDIGENUS OIL SLUDGE DUMAI, RIAU Alfi Rizca Hardianti, 081514153015 QR75-99.5 Bacteria Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan pada konsentrasi dan pH yang berbeda, kemampuan degradasi, dan mekanisme pengambilan naftalen dan fenantren oleh bakteri indigenus oil sludge Dumai, Riau. Skrining pada tujuh isolat indigenus yang telah diisolasi dari oil sludge hasil kilang minyak Dumai, Riau dilakukan dengan menggunakan Air Mineral Sintetik (AMS) yang ditambah naftalen dan fenantren pada kultur yang berbeda dengan konsentrasi 100 ppm. Respon pertumbuhan bakteri dipantau dengan pengukuran optical density (OD) setiap 24 jam dan metode total plate count (TPC) pada akhir inkubasi. Tiga bakteri potensial hasil skrining yang terbaik diuji pertumbuhannya pada dua jenis substrat tersebut dengan konsentrasi berbeda (200, 500, 800, 1000 ppm) selama 72 jam untuk mengetahui tingkat toleransi bakteri terhadap konsentrasi substrat. Isolat terbaik diuji pertumbuhannya pada variasi pH berbeda (5, 6, 7, 8, 9) untuk mengetahui kondisi optimum dalam mendegradasi naftalen dan fenantren. Kemampuan degradasi senyawa hidrokarbon dideteksi dengan menggunakan GC-MS dan mekanisme pengambilan substrat dipantau melalui aktivitas emulsifikasi, penurunan tegangan permukaan, dan bacteria adherence to hydrocarbon (BATH). Hasil yang diperoleh dari penelitian ini, yaitu (1) Isolat yang memiliki respon pertumbuhan terbaik pada kedua substrat dan toleran terhadap konsentrasi tertinggi adalah isolat DR-E. (2) Isolat DR-E optimum mendegradasi naftalen dan fenantren pada pH 7 dengan penurunan pH akhir mencapai 6,1. (3) Pada kondisi suhu 30°C dan agitasi 120 rpm selama 72 jam, isolat DR-E mampu mendegradasi naftalen sebesar 87,63% dan fenantren sebesar 81,52%. Hasil uji pengambilan substrat menunjukkan bahwa isolat DR-E menggunakan substrat dengan perlekatan bakteri pada hidrokarbon dan dengan menurunkan tegangan permukaan. (4) Hasil identifikasi berdasarkan sekuensing 16S rRNA dihasilkan bahwa isolat DR-E termasuk dalam genus Sphingobacterium dan berkerabat dekat dengan Sphingobacterium gobiense strain H7. 2019 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/86534/1/TB.%2015-19%20Har%20b%20ABSTRAK.pdf text id http://repository.unair.ac.id/86534/2/TB.%2015-19%20Har%20b%20DAFTAR%20ISI.pdf text id http://repository.unair.ac.id/86534/3/TB.%2015-19%20Har%20b%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf text id http://repository.unair.ac.id/86534/4/TB.%2015-19%20Har%20b.pdf Alfi Rizca Hardianti, 081514153015 (2019) BIODEGRADASI NAFTALEN DAN FENANTREN OLEH BAKTERI INDIGENUS OIL SLUDGE DUMAI, RIAU. Thesis thesis, Universitas Airlangga. http://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
topic QR75-99.5 Bacteria
spellingShingle QR75-99.5 Bacteria
Alfi Rizca Hardianti, 081514153015
BIODEGRADASI NAFTALEN DAN FENANTREN OLEH BAKTERI INDIGENUS OIL SLUDGE DUMAI, RIAU
description Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan pada konsentrasi dan pH yang berbeda, kemampuan degradasi, dan mekanisme pengambilan naftalen dan fenantren oleh bakteri indigenus oil sludge Dumai, Riau. Skrining pada tujuh isolat indigenus yang telah diisolasi dari oil sludge hasil kilang minyak Dumai, Riau dilakukan dengan menggunakan Air Mineral Sintetik (AMS) yang ditambah naftalen dan fenantren pada kultur yang berbeda dengan konsentrasi 100 ppm. Respon pertumbuhan bakteri dipantau dengan pengukuran optical density (OD) setiap 24 jam dan metode total plate count (TPC) pada akhir inkubasi. Tiga bakteri potensial hasil skrining yang terbaik diuji pertumbuhannya pada dua jenis substrat tersebut dengan konsentrasi berbeda (200, 500, 800, 1000 ppm) selama 72 jam untuk mengetahui tingkat toleransi bakteri terhadap konsentrasi substrat. Isolat terbaik diuji pertumbuhannya pada variasi pH berbeda (5, 6, 7, 8, 9) untuk mengetahui kondisi optimum dalam mendegradasi naftalen dan fenantren. Kemampuan degradasi senyawa hidrokarbon dideteksi dengan menggunakan GC-MS dan mekanisme pengambilan substrat dipantau melalui aktivitas emulsifikasi, penurunan tegangan permukaan, dan bacteria adherence to hydrocarbon (BATH). Hasil yang diperoleh dari penelitian ini, yaitu (1) Isolat yang memiliki respon pertumbuhan terbaik pada kedua substrat dan toleran terhadap konsentrasi tertinggi adalah isolat DR-E. (2) Isolat DR-E optimum mendegradasi naftalen dan fenantren pada pH 7 dengan penurunan pH akhir mencapai 6,1. (3) Pada kondisi suhu 30°C dan agitasi 120 rpm selama 72 jam, isolat DR-E mampu mendegradasi naftalen sebesar 87,63% dan fenantren sebesar 81,52%. Hasil uji pengambilan substrat menunjukkan bahwa isolat DR-E menggunakan substrat dengan perlekatan bakteri pada hidrokarbon dan dengan menurunkan tegangan permukaan. (4) Hasil identifikasi berdasarkan sekuensing 16S rRNA dihasilkan bahwa isolat DR-E termasuk dalam genus Sphingobacterium dan berkerabat dekat dengan Sphingobacterium gobiense strain H7.
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author Alfi Rizca Hardianti, 081514153015
author_facet Alfi Rizca Hardianti, 081514153015
author_sort Alfi Rizca Hardianti, 081514153015
title BIODEGRADASI NAFTALEN DAN FENANTREN OLEH BAKTERI INDIGENUS OIL SLUDGE DUMAI, RIAU
title_short BIODEGRADASI NAFTALEN DAN FENANTREN OLEH BAKTERI INDIGENUS OIL SLUDGE DUMAI, RIAU
title_full BIODEGRADASI NAFTALEN DAN FENANTREN OLEH BAKTERI INDIGENUS OIL SLUDGE DUMAI, RIAU
title_fullStr BIODEGRADASI NAFTALEN DAN FENANTREN OLEH BAKTERI INDIGENUS OIL SLUDGE DUMAI, RIAU
title_full_unstemmed BIODEGRADASI NAFTALEN DAN FENANTREN OLEH BAKTERI INDIGENUS OIL SLUDGE DUMAI, RIAU
title_sort biodegradasi naftalen dan fenantren oleh bakteri indigenus oil sludge dumai, riau
publishDate 2019
url http://repository.unair.ac.id/86534/1/TB.%2015-19%20Har%20b%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/86534/2/TB.%2015-19%20Har%20b%20DAFTAR%20ISI.pdf
http://repository.unair.ac.id/86534/3/TB.%2015-19%20Har%20b%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/86534/4/TB.%2015-19%20Har%20b.pdf
http://repository.unair.ac.id/86534/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681152194552791040