ANALISIS EFISIENSI PENGELUARAN PEMERINTAH DI BIDANG KESEHATAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2012-2016

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat efisiensi anggaran kesehatan dan faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi anggaran kesehatan 38 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Data Envelopment Analysis (DEA) untuk menganalisis efisiensi d...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: KARTIKA JATILAKSONO, 041411131005
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/86584/1/Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/86584/2/Daftar%20Isi.pdf
http://repository.unair.ac.id/86584/3/Daftar%20Pustaka.pdf
http://repository.unair.ac.id/86584/4/C.110-19%20Jat%20a.pdf
http://repository.unair.ac.id/86584/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat efisiensi anggaran kesehatan dan faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi anggaran kesehatan 38 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Data Envelopment Analysis (DEA) untuk menganalisis efisiensi dan regresi tobit untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi anggaran kesehatan. Pada perhitungan efisiensi, input yang digunakan dalam penelitian adalah data anggaran kesehatan perkapita dan output yang digunakan Angka Kematian Bayi, Angka kematian Ibu, dan Angka Harapan Hidup. Metode selanjutnya adalah regresi tobit, variabel dependen yang digunakan adalah efisiensi anggaran kesehatan, sedangkan untuk variabel independen adalah luas wilayah, jumlah penduduk, dan PDRB. Hasil dari penelitian ini menunjukan ada 6 kabupaten/kota yang efisien dalam penggunaan anggaran kesehatan untuk menjaga angka kematian dan 4 kabupaten/kota yang efisien dalam penggunaan anggaran kesehatan untuk meningkatkan angka harapan hidup. Faktor yang signifikan mempengaruhi efisiensi adalah luas wilayah, jumlah penduduk, dan PDRB.