PENURUNAN KADAR BIOCHEMICAL OXYGEN DEMAND DAN PERUBAHAN NILAI pH PADA LIMBAH CAIR INDUSTRI TEMPE MENGGUNAKAN KOAGULAN ALAMI BIJI FLAMBOYAN (Delonix regia)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada beda signifikan antar variasi dosis koagulan terhadap persentase penurunan kadar Biochemical Oxygen Demand (BOD) dan persentase perubahan nilai pH limbah cair tempe serta mengetahui dosis optimum koagulan. Koagulan yang digunakan dalam proses koagulasi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ADE NISFULA ZULKARNAEN, 081511133030
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/86607/1/ABSTRAK%20MPB%2032%2019%20Zul%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/86607/2/DAFTAR%20ISI%20MPB%2032%2019%20Zul%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/86607/3/DAFTAR%20PUSTAKA%20MPB%2032%2019%20Zul%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/86607/4/FULLTEXT%20MPB%2032%2019%20Zul%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/86607/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada beda signifikan antar variasi dosis koagulan terhadap persentase penurunan kadar Biochemical Oxygen Demand (BOD) dan persentase perubahan nilai pH limbah cair tempe serta mengetahui dosis optimum koagulan. Koagulan yang digunakan dalam proses koagulasi dan flokulasi yaitu biji flamboyan dengan variasi dosis 0, 1000, 1500, 2000, dan 2500 mg/L dengan aktivasi larutan NaCl 0,2 N. Sampel limbah cair tempe yang digunakan yaitu limbah cair industri tempe Bapak Nurhasan di Kampung Tempe, Tenggilis Mejoyo. Metode penelitian ini menggunakan jar test dengan kecepatan pengadukan cepat 300 rpm selama 3 menit dan kecepatan pengadukan lambat 80 rpm selama 12 menit. Parameter BOD dan pH masingmasing di analisis dengan metode winkler titrasi iodometri dan metode elektrometri. Hasil uji parameter kemudian di analisis dengan uji statistik Anova satu arah dan uji Duncan. Hasil yang dianalisis dengan uji Anova satu arah dan Duncan menunjukkan bahwa ada beda signifikan penurunan kadar BOD dengan variasi dosis koagulan menghasilkan persentase penurunan sebesar 40,95% pada dosis optimum 1500 mg/L. Pada persentase kenaikan nilai pH menunjukkan ada beda signifikan antar variasi dosis koagulan yang menghasilkan persentase kenaikan sebesar 10,53% pada dosis optimum 2000 mg/L.