KONEKSI POLITIK DAN PERFORMA FISKAL KABUPATEN/KOTA DI PULAU SUMATERA

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kontribusi sektor ekonomi, karakterisitik individu kepala daerah, koneksi politik terhadap total penerimaan pajak daerah dan jumlah onjek pajak kabupaten/kota di Pulau Sumatera. Penelitian ini menggunakan data panel yang dikumpulkan secara tahuna...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: NIKMATUL CHASANAH, 041511133002
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/86875/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/86875/2/daftar%20isi.pdf
http://repository.unair.ac.id/86875/3/daftar%20pustaka.pdf
http://repository.unair.ac.id/86875/4/C.136-19%20Cha%20k.pdf
http://repository.unair.ac.id/86875/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kontribusi sektor ekonomi, karakterisitik individu kepala daerah, koneksi politik terhadap total penerimaan pajak daerah dan jumlah onjek pajak kabupaten/kota di Pulau Sumatera. Penelitian ini menggunakan data panel yang dikumpulkan secara tahunan dari tahun 2004-2017 dan diestimasi menggunakan metode Fixed Effect Model (FEM). Hasil penelitian menunjukkan secara simultan semua variabel bebas mempengaruhi variabel terikat. Secara parsial, pada model pertama variabel usia kepala daerah dan koneksi politik yang memperngaruhi jumlah objek pajak. Pada model kedua koneksi politik dan jumlah objek pajak berpengaruh terhadap total penerimaan pajak daerah, namun tidak semua aktivitas ekonomi mempengaruhi total penerimaan pajak daerah. Oleh karena itu, dalam penelitian ini mencoba menggunakan model ketiga yaitu total PDRB. Hasil model ketiga menunjukkan bahwa variabel total PDRB atas harga berlaku dan jumlah objek pajak berpengaruh terhadap total penerimaan pajak daerah.