RISK MANAGEMENT PADA PLANT AMONIA PT PETROKIMIA GRESIK

Amonia merupakan sebagian besar bahan dasar yang digunakan dalam proses pembuatan pupuk. Amonia termasuk dalam gas alkalin yang tidak berwarna, memiliki aroma khas yang tajam serta memiliki sifat kaustik. Sifat senyawa yang dapat merusak kulit dan menimbulkan iritasi saluran pernapasan. PT Petrok...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: M. AFFAN MAHFUDZ, 101511133151
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
English
Indonesian
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/87034/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/87034/2/KKC%20KK%20193%2019%20Mah%20r%20%20DAFTAR%20ISI.pdf
http://repository.unair.ac.id/87034/3/KKC%20KK%20193%2019%20Mah%20r%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/87034/4/KKC%20KK%20193%2019%20Mah%20r.pdf
http://repository.unair.ac.id/87034/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
English
Indonesian
Description
Summary:Amonia merupakan sebagian besar bahan dasar yang digunakan dalam proses pembuatan pupuk. Amonia termasuk dalam gas alkalin yang tidak berwarna, memiliki aroma khas yang tajam serta memiliki sifat kaustik. Sifat senyawa yang dapat merusak kulit dan menimbulkan iritasi saluran pernapasan. PT Petrokimia Gresik merupakan perusahaan yang bergerak sebagai produsen pupuk terbesar dan terlengkap di Indonesia yang memanfaatkan amonia sebagai bahan baku. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan rancang bangun cross sectional. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran risk management pada aktivitas pekerjaan di plant amonia PT Petrokimia Gresik. Metode penelitian menggunakan standar AS/NZS 4360:2004 semi kuantitatif, dengan penilaian risiko mengacu pada penilaian risiko Fine (1971). Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara kepada 5 pekerja bagian produksi serta tim K3L PT Petrokimia Gresik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa risk management pada aktivitas pekerjaan plant amonia IA PT Petrokimia Gresik didapati 29 potensi bahaya dari 14 aktivitas pekerjaan. Hasil penilaian pada analisis basic risk mengkategorikan 29 risiko tersebut menjadi beberapa level risiko yakni 5 risiko very high, 7 risiko priority 1, 11 risiko substansial dan 6 risiko priority 3. Berkenaan dengan level risiko yang dihasilkan, dibuat rekomendasi pengendalian menggunakan hirarki pengendalian K3 yang meliputi eliminasi, substitusi, teknik, administrasi, penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) serta program K3 yang bersifat promotif dan preventif.