PENGARUH SUHU SINTERING PADA PEMBENTUKAN POLIMORFIK TRIKALSIUM FOSFAT (TCP) BERBASIS MINERAL KAPUR DAN ASAM FOSFAT

• Main Author: SITI FITRI UMROATI, 081511333030
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: English; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian
• Published: 2019
• Subjects: QD1-999 Chemistry; QD241-441 Organic chemistry
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/87076/1/MPK%2081-19%20UMR%20P_ABSTRACT.pdf; http://repository.unair.ac.id/87076/2/MPK%2081-19%20UMR%20P_ABSTRAK.pdf; http://repository.unair.ac.id/87076/3/MPK%2081-19%20UMR%20P_DAFTAR%20ISI.pdf; http://repository.unair.ac.id/87076/4/MPK%2081-19%20UMR%20P_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf; http://repository.unair.ac.id/87076/5/MPK%2081-19%20UMR%20P.pdf; http://repository.unair.ac.id/87076/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh suhu sintering pada pembentukan polimorfik trikalsium fosfat berbasis mineral kapur dan asam fosfat. Sumber polimorfik trikalsium fosfat diperoleh dari bahan kalsium hidroksida dan asam fosfat. Bahan tersebut direaksikan menggunakan metode sol-gel. Bentuk gel yang telah diperoleh dilakukan uji TG-DSC sehingga didapatkan suhu efektif untuk sintering. Proses sintering dilakukan pada suhu 100˚C, 400˚C, 800˚C, dan 1000˚C selama 4 jam. Sampel kemudian dilakukan karakterisasi melalui uji XRD dan uji FTIR. Hasil dari uji XRD didapatkan hasil optimum pada suhu 1000˚C terbentuk fasa β-Trikalsium fosfat 95,8%, α-Trikalsium fosfat 3,1%, dan Hidroksiapatit 1,1% dengan derajat kristalinitas sebesar 88,96% serta ukuran kristal sebesar 40,33 nm. Hasil uji FTIR pada suhu 1000oC menunjukkan bahwa terdapat pita transmisi untuk gugus fungsi PO4 3- sebagai karakteristik trikalsium fosfat.