PENILAIAN PASAR ATAS ENVIRONMENTAL RISK MANAGEMENT, ENVIRONMENTAL RISK DISCLOSURE, DAN ENVIRONMENTAL PERFORMANCE

• Main Author: RIZKY ERIANDANI, 041517147302
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian
• Published: 2019
• Subjects: HD61 Risk Management
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/87089/1/Dis.%20A.%2007-19%20Eri%20p%20ABSTRAK.pdf; http://repository.unair.ac.id/87089/2/Dis.%20A.%2007-19%20Eri%20p%20DAFTAR%20ISI.pdf; http://repository.unair.ac.id/87089/3/Dis.%20A.%2007-19%20Eri%20p%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf; http://repository.unair.ac.id/87089/4/Dis.%20A.%2007-19%20Eri%20p.pdf; http://repository.unair.ac.id/87089/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Penelitian ini bertujuan memberikan bukti empiris pengaruh environmental risk management, environmental risk disclosure, dan environmental performance terhadap cost of equity dan likuiditas saham. Penelitian sebelumnya mengenai tanggung jawab lingkungan dan dampaknya pada pasar modal masih menunjukkan hasil penelitian yang kurang konsisten, atau tidak konklusif, sehingga terjadi kesenjangan penelitian. Penelitian ini memberikan dua kontribusi. Pertama, kontribusi pada literatur akuntansi dan keuangan, yaitu memperluas teori disclosure, khususnya dalam kategori konsekuensi pengungkapan pada pasar modal, dengan menambah variabel environmental risk management dan environmental risk disclosure. Kedua, memberikan masukan bagi regulator untuk pembuatan standar pengungkapan informasi lingkungan. Environmental risk management diproksi dengan besarnya dampak potensial kerusakan lingkungan yang didapat dari database trucost. Environmental risk disclosure diukur dengan pengungkapan risiko lingkungan dalam sustainability report atau annual report. Environmental performance diukur dengan indeks Clarkson dan index Sembiring. Sampel penelitian sebanyak 456 perusahaan yang termasuk dalam industri high profile dan dinilai oleh database trucost pada tahun 2013-2015. Metode yang digunakan untuk mengestimasi parameter model penelitian adalah dengan pendekatan multiple linear regression. Hasil penelitian menunjukkan bahwa informasi environmental risk dan environmental performance memberikan konsekuensi pada keputusan investor. Informasi environmental risk akan digunakan investor jika tidak terdapat informasi environmental performance. Pada pengolahan data lebih lanjut, dibuktikan bahwa pada kategori perusahaan dengan tingkat risiko lingkungan yang tinggi, informasi environmental risk management dan environmental risk disclosure lebih mendorong investor untuk melakukan transaksi atau mengubah portfolio investasi. Sedangkan pada kategori perusahaan dengan risiko lingkungan rendah, informasi environmental performance lebih digunakan investor untuk menilai perusahaan atau menentukan tingkat pengembalian. Hasil penelitian ini memberikan kontribusi dengan memperluas teori disclosure, karena membuktikan secara empiris bahwa informasi risiko lingkungan digunakan oleh investor.