FANATISME FANDOM A.R.M.Y. (ADORABLE REPRESENTATIVE M.C. FOR YOUTH) TERHADAP BOYBAND KOREA SELATAN, BANGTAN SONYEONDAN (BTS) DI SURABAYA

• Main Author: SYARAH ANIRA GHAZWANI, 071511533078
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: English; English; English; Indonesian; English
• Published: 2019
• Subjects: Q223-227 Communication in Science
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/87145/1/ABSTRAK.pdf; http://repository.unair.ac.id/87145/2/DAFTAR%20ISI.pdf; http://repository.unair.ac.id/87145/3/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf; http://repository.unair.ac.id/87145/4/Fis%20k%2056%2019%20Gha%20f.pdf; http://repository.unair.ac.id/87145/5/JURNAL_SYARAH%20ANIRA%20GHAZWANI_071511533078.PDF.pdf; http://repository.unair.ac.id/87145/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Penelitian ini mengenai fanatisme fandom A.R.M.Y. (Adorable Representative M.C. For Youth), salah satu kelompok penggemar K-Pop di Surabaya, terhadap Boyband Korea Selatan, Bangtan Sonyeondan (BTS) sebagai idola mereka. Informan penelitian ini adalah individu yang tergabung menjadi anggota kelompok fandom A.R.M.Y. Surabaya dengan rentang usia 15-24 tahun. Penelitian ini dilakukan karena peneliti ingin mengetahui bentuk-bentuk fanatisme yang yang dilakukan fans, dalam hal ini kelompok fandom A.R.M.Y., terhadap Boyband Korea Selatan, Bangtan Sonyeondan (BTS) serta implementasi fanatisme para fanboys dan fangirls dalam keseharian mereka. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus dan teknik pengumpulan data berupa observasi partisipan. Penelitian ini menjadi penting untuk dilakukan karena budaya pop Korea Selatan (Hallyu) termasuk K-Pop telah lama digemari di Indonesia dan telah membentuk fandom yang memiliki fanatisme terhadap idolanya. Kegemaran atas budaya K-Pop di Indonesia tidak terlepas dari peran media yang melakukan distribusi budaya populer secara global. Peneliti berasumsi bahwa pertumbuhan pasar K-Pop yang pesat dapat membawa dampak bagi yang mengkonsumsi, salah satunya ialah fanatisme. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa bentuk fanatisme yang diciptakan oleh A.R.M.Y. Surabaya mencangkup 5 karakteristik fanatisme. Dengan menjadi seorang fans, A.R.M.Y. Surabaya mendedikasikan seluruh sumber daya yang mereka miliki untuk mengekspresikan kecintaannya terhadap idolanya yakni BTS. Namun, fanatisme yang dibentuk oleh A.R.M.Y. Surabaya, tidak dapat sepenuhnya diterima oleh masyarakat. Respon dari fanatisme tersebut menyebabkan terjadinya bullying antara A.R.M.Y. Surabaya dengan orang disekitarnya.