NEGOSIASI PERAN YANG DILAKUKAN ORANG TUA SEBAGAI CAREGIVER YANG MEMILIKI ANAK PENDERITA KANKER

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui negosiasi peran yang dilakukan orang tua sebagai caregiver yang memiliki anak penderita kanker terkait dengan peran sebagai health care provider, emotional provider, dan material provider. Memiliki anak penderita kanker menimbulkan perubahan peran dalam k...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ARINKA RATRI KUSUMADEWI, 071411531044
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
English
Indonesian
English
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/87154/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/87154/2/DAFTAR%20ISI.pdf
http://repository.unair.ac.id/87154/3/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/87154/4/Fis%20k%2061%2019%20Kus%20n.pdf
http://repository.unair.ac.id/87154/5/JURNAL_ARINKA%20RATRI%20KUSUMADEWI_071411531044.pdf
http://repository.unair.ac.id/87154/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
English
Indonesian
English
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui negosiasi peran yang dilakukan orang tua sebagai caregiver yang memiliki anak penderita kanker terkait dengan peran sebagai health care provider, emotional provider, dan material provider. Memiliki anak penderita kanker menimbulkan perubahan peran dalam keluarga. Perubahan peran tersebut akhirnya menimbulkan stres dalam hubungan suami istri. Oleh karena itu, negosiasi peran dan family coping strategies penting dilakukan untuk menjaga hubungan suami istri tetap harmonis. Sehingga, penelitian ini membahas tentang negosiasi peran dan family coping strategies dalam keluarga. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Role Negotiation dan dua teori Family Coping Strategies yang dikemukakan oleh Robert dan Anita Plutchik serta Burr dan Klein. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Peneliti melakukan wawancara mendalam (in-depth interview) kepada tiga pasangan suami istri yang memiliki anak penderita kanker dengan tiga masa berbeda, yaitu masa pengobatan, masa remisi awal, dan masa remisi lebih dari 5 tahun. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa diskusi, toleransi, dan mencari solusi bersama-sama merupakan negosiasi peran yang dilakukan oleh ketiga pasang caregiver yang akhirnya menghasilkan pembagian peran berdasarkan waktu dan tempat. Namun, meskipun terdapat kesamaan negosiasi peran yang dilakukan, ketiga pasangan ini memiliki permasalahan yang berbeda-beda antara satu sama lain, yang menyebabkan stres dalam keluarga. Permasalahan tersebut antara lain, jarak tempat pengobatan yang harus di tempuh, tanggung jawab pekerjaan, jumlah anak yang dimiliki, serta keadaan finansial keluarga. Ketiga pasang caregiver seringkali tidak menyadari bahwa dalam negosiasi yang mereka lakukan juga merupakan bentuk family coping strategies.