Makna Tayangan Iklan Situs Belanja Online Bagi Masyarakat Urban Muda di Kota Surabaya

• Main Author: Ahmad Nauval Aushofi, 071411431002
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: English; English; English; Indonesian; English
• Published: 2019
• Subjects: HM Sociology
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/87560/1/ABSTRAK%201.pdf; http://repository.unair.ac.id/87560/2/DAFTAR%20ISI.pdf; http://repository.unair.ac.id/87560/3/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf; http://repository.unair.ac.id/87560/4/FIS%20S%2060%2019%20Aus%20m.pdf; http://repository.unair.ac.id/87560/5/JURNAL%20SKRIPSI%20AHMAD%20NAUVAL%20AUSHOFI.pdf; http://repository.unair.ac.id/87560/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Tayangan iklan situs belanja online memiliki makna tersendiri khusunya bagi masyarakat urban muda di kota Surabaya. Makna tersebut dapat dilihat dari seberapa sering melihat tayangan iklan situs belanja online dan seberapa sering menggunakan layanan atau aplikasi situs belanja online. Studi ini bertujuan untuk mengetahui makna tayangan iklan situs belanja online bagi masyarakat urban muda di kota Surabaya. Penelitian ini menggunakan teori simulasi dan simulakra yang dikemukakan oleh Jean Baudrillard. Tipe penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan menggunakan teknik purposive sampling dalam penentuan informan. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dengan cara wawancara mendalam dan partisipasi langsung di lapangan. Lokasi penelitian dilakukan di kota Surabaya dengan mendapatkan delapan orang informan pengguna layanan atau aplikasi situs belanja online. Hasil yang ditemukan melalui kedelapam informan dari penelitian ini yaitu tayangan iklan situs belanja online memiliki pengaruh yang sangat besar bagi masyarakat urban muda di kota Surabaya khususnya. Selain itu melihat tayangan iklan situs belanja online secara terus-menerus dapat membuat pola pikir masyarakat menjadi konsumtif dalam berbelanja. Simulasi juga terjadi pada tayangan iklan situs belanja online dengan menghadirkan model-model yang bersifat fantasi dan khayal semata-mata hanya untuk menarik masyarakat agar berbelanja serta menampilkan citra atau rekayasa yang berlebihan dalam mempromosikan barang dan jasa.