KEPUTUSAN ARAB SAUDI MENGUNDURKAN DIRI DARI KEANGGOTAAN TIDAK TETAP DEWAN KEAMANAN PBB TAHUN 2013

• Main Author: Pinky Shafira, 071211233047
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: English; English; English; Indonesian; English
• Published: 2019
• Subjects: JZ International relations
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/87625/1/ABSTRAK.pdf; http://repository.unair.ac.id/87625/2/DAFTAR%20ISI.pdf; http://repository.unair.ac.id/87625/3/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf; http://repository.unair.ac.id/87625/4/FIS%20HI%2074%2019%20Sha%20k.pdf; http://repository.unair.ac.id/87625/5/jurnal%20skripsi%20PDF%20-%20Pinky%20Shafira.pdf; http://repository.unair.ac.id/87625/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Arab Saudi merupakan salah satu negara yang memiliki pengaruh besar di kawasan Timur Tengah. Salah satu kebijakan luar negeri utama Arab Saudi adalah untuk meminimalisir, bahkan mengatasi konflik yang banyak terjadi di Timur Tengah. Dengan dasar kebijakan tersebut, Arab Saudi mendaftarkan diri sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB untuk masa jabatan tahun 2014- 2015. Akan tetapi, hanya beberapa jam setelah Arab Saudi dinyatakan berhasil mendapatkan jabatan tersebut, Menteri Luar Negeri Saud Al Faisal menyatakan bahwa Arab Saudi mengundurkan diri dari jabatan tersebut dengan alasan kurang efektifnya PBB dalam mengatasi konflik yang ada di Timur Tengah. Dari fenomena tersebut, penelitian dilakukan untuk mencari faktor-faktor yang mendasari keputusan Arab Saudi untuk mengundurkan diri. Penelitian dilakukan dengan melihat dua hal pokok, yaitu proses pembuatan kebijakan luar negeri Arab Saudi dan menilai kaitannya dengan keputusan Arab Saudi yang dinilai tidak rasional. Dari penelitian yang telah dilakukan ditemukan bahwa keputusan Arab Saudi untuk mengundurkan diri didasari oleh dua faktor, yaitu domestic environment dimana peran agama yang kuat di pemerintahan memunculkan isu sektarianisme yang kemudian mempengaruhi international environment, yaitu hubungan Arab Saudi dengan negara lain. Hubungan antarnegara tersebut yang lantas berpengaruh dalam menjelaskan sikap Arab Saudi yang cenderung tidak rasional, didasari oleh faktorfaktor yang rasional.