ANALISIS EFEKTIVITAS MESIN CETAK DENGAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) (STUDI KASUS PADA CV BAYU MANDIRI)
Mesin cetak CV Bayu Mandiri yang digunakan untuk proses offset printing belum sepenuhnya bekerja secara efektif. Hal ini ditunjukkan dengan adanya downtime, penurunan kecepatan mesin dan menghasilkan cetakan yang tidak sesuai dengan standard yang telah ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English English English English |
Published: |
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/87737/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/87737/2/daftar%20isi.pdf http://repository.unair.ac.id/87737/3/daftar%20pustaka.pdf http://repository.unair.ac.id/87737/4/full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/87737/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English English English English |
Summary: | Mesin cetak CV Bayu Mandiri yang digunakan untuk proses offset
printing belum sepenuhnya bekerja secara efektif. Hal ini ditunjukkan dengan
adanya downtime, penurunan kecepatan mesin dan menghasilkan cetakan yang
tidak sesuai dengan standard yang telah ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengukur dan mengetahui tingkat efektivitas mesin cetak menggunakan metode
Overall Equipment Effectiveness (OEE). OEE merupakan alat bantu untuk
mengukur efektivitas mesin dan peralatan berdasarkan tiga kategori yaitu
Availability, Performance Efficiency dan Rate Of Quality. Penelitian ini juga
menggunakan Fishbone Diagram untuk mengidentifikasi Six Big Losses. Teknik
pengumpulan data diperoleh melalui wawancara dengan kepala produksi beserta
staff terkait dan data internal CV Bayu Mandiri khususnya data produksi dan data
downtime mesin cetak periode januari-desember 2018.
Hasil penelitian nilai Overall Equipment Effectiveness membuktikan
bahwa efektivitas mesin cetak belum maksimal. Hal ini ditunjukkan dengan nilai
rata-rata Overall Equipment Effectiveness periode Januari-Desember berkisar
antara 42,07% sampai 89,50% yang artinya masih berada dibawah standar JIPM
yaitu OEE >85%. Faktor yang paling mempengaruhi efektivitas mesin cetak yaitu
reduced speed losses |
---|