THEORY OF PLANNED BEHAVIOR, ENTREPRENEURIAL SELF-EFFICACY DAN ENTREPRENEURIAL INTENTION MAHASISWA

Salah satu penyebab utama dari bertambahnya jumlah pengangguran adalah jumlah lapangan kerja yang tidak seimbang dengan jumlah para pelamar atau pencari kerja. Jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2018 diperkirakan mencapai 265 juta jiwa (Bappenas, 2013). Badan Pusat Statistik mencatat adanya lulusa...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: DISMAS PERSADA DEWANGGA PRAMUDITA, 041714153012
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/87800/1/TSM.%2019-19%20Pra%20t%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/87800/2/TSM.%2019-19%20Pra%20t%20DAFTAR%20ISI.pdf
http://repository.unair.ac.id/87800/3/TSM.%2019-19%20Pra%20t%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/87800/4/TSM.%2019-19%20Pra%20t.pdf
http://repository.unair.ac.id/87800/
http://www.lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Salah satu penyebab utama dari bertambahnya jumlah pengangguran adalah jumlah lapangan kerja yang tidak seimbang dengan jumlah para pelamar atau pencari kerja. Jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2018 diperkirakan mencapai 265 juta jiwa (Bappenas, 2013). Badan Pusat Statistik mencatat adanya lulusan perguruan tinggi yang menganggur dengan jumlah cukup besar dan meningkat sejak Agustus 2016 sampai Februari 2018 (BPS, 2018). Meningkatkan jumlah pengusaha dianggap menjadi salah satu solusi untuk mengurangi pengangguran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh positif entrepreneurial self-efficacy terhadap entrepreneurial intention secara langsung maupun melalui attitude towards entrepreneurship, perceived entrepreneurial control, dan subjective norms. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberi saran bagi lembaga-lembaga perguruan tinggi maupun pemerintah untuk memotivasi generasi muda, terutama mahasiswa agar mempunyai jiwa kewirausahaan sehingga tertarik untuk menjadi pengusaha. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa entrepreneurial self-efficacy berpengaruh positif dan signifikan secara langsung terhadap entrepreneurial intention. Kemudian, attitude towards entrepreneurship dan subjective norms terbukti berperan sebagai mediasi pada hubungan positif dan signifikan antara entrepreneurial self-efficacy dan entrepreneurial intention. Berdasarkan pada hasil tersebut, peran mediasi attitude towards entrepreneurship dan subjective norms adalah mediasi parsial. Selanjutnya, perceived entrepreneurial control tidak terbukti berperan sebagai mediasi pada hubungan positif antara entrepreneurial self-efficacy dan entrepreneurial intention.