PENGEMBANGAN MODEL BUDAYA ORGANISASI PADA PERAWAT KAMAR OPERASI TERHADAP PERILAKU PENCEGAHAN SURGICAL SITE INFECTIONS

Pendahuluan: Kejadian Surgical Site Infections (SSI) sering ditemukan terjadi pada pasien post operasi. Perubahan perilaku perawat kamar operasi dalam pencegahan SSI yang dikembangkan melalui model budaya organisasi belum diketahui. Penelitian ini bertujuan nutuk menganalisis pengaruh pengembanga...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: EDY PURWANTO, 131714153089
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/87830/1/KKC%20KK%20TKP%2033%20-%2019%20Pur%20p-Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/87830/2/KKC%20KK%20TKP%2033%20-%2019%20Pur%20p-Daftar%20iisi.pdf
http://repository.unair.ac.id/87830/3/KKC%20KK%20TKP%2033%20-%2019%20Pur%20p-Daftar%20pustaka.pdf
http://repository.unair.ac.id/87830/4/KKC%20KK%20TKP%2033%20-%2019%20Pur%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/87830/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Pendahuluan: Kejadian Surgical Site Infections (SSI) sering ditemukan terjadi pada pasien post operasi. Perubahan perilaku perawat kamar operasi dalam pencegahan SSI yang dikembangkan melalui model budaya organisasi belum diketahui. Penelitian ini bertujuan nutuk menganalisis pengaruh pengembangan model budaya organisasi pada perawat kamar operasi terhadap perilaku pencegahan SSI. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah explanatory survey. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat kamar operasi di 7 rumah sakit di wilayah Madiun yang berjumlah 125 orang. Teknik sampling penelitian ini purposive sampling, dengan besar sampel 115 responden. Variabel independen dalam penelitian ini adalah karakteristik organisasi, karakteristik individu dan karakteristik pekerjaan. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah budaya organisasi, dan perilaku pencegahan SSI. Analisis data menggunakan Partial Least Square (PLS). Hasil: Uji PLS pada variabel budaya organisasi didapatkan nilai t statistik > 1,96. Hal ini menunjukkan bahwa variabel tersebut mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel perilaku pencegahan SSI. Kesimpulan: Karakteristik organisasi yang diantaranya penetapan tujuan model budaya organisasi, seleksi, pelatihan dan pengembangan, struktur organisasi, sistem imbalan, kepemimpinan meningkatkan budaya organisasi. Model budaya organisasi dapat diterapkan sebagai salah satu intervensi perubahan perilaku pada perawat dalam upaya pencegahan SSI dikamar operasi.