POTENSI KANDIDAT Purified Protein Derivate (PPD) PADA HEWAN MODEL TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) INDUKSI VAKSIN Bacillus of Calmette and Guerin (BCG) TERHADAP PENINGKATAN INDURASI, ERITEMA, DAN KADAR IFN-γ

Tuberkulosis (TB) merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis, yang dapat menyerang berbagai organ, terutama paru-paru. Tuberculin Skin Test (TST) atau yang sering disebut dengan Mantoux Test atau PPD Test merupakan screening test yang dilakukan pada kulit unt...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Eka Nora Vitaloka Aprilia Putri Winthoko, 091714353013
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/87836/1/TI.%2015-19%20Win%20p%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/87836/2/TI.%2015-19%20Win%20p%20DAFTAR%20ISI.pdf
http://repository.unair.ac.id/87836/3/TI.%2015-19%20Win%20p%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/87836/4/TI.%2015-19%20Win%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/87836/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Tuberkulosis (TB) merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis, yang dapat menyerang berbagai organ, terutama paru-paru. Tuberculin Skin Test (TST) atau yang sering disebut dengan Mantoux Test atau PPD Test merupakan screening test yang dilakukan pada kulit untuk mendiagnosa TB menggunakan Purified Protein Derivate (PPD). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi penggunaan Purified Protein Derivate (PPD) pada hewan model tikus induksi BCG terhadap indurasi, eritema dan kadar IFN-γ. Penelitian ini menggunakan tikus (Rattusnorvegicus) jantan strain Wistar dengan usia 8 minggu dan berat badan 200 gram yang dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan yaitu kelompok Kn (kontrolnegatif), Kp (kontrolpositif), Kp1 (kelompokperlakuan 1), Kp 2 (kelompokperlakuan 2), Kp 3 (kelompokperlakuan 3) yang diinduksi BCG dan PPD 0,1 ml/kg BB. Pemberian vaksin BCG dilakukan dengan menginjeksikan secara intradermal sebanyak 0,1 ml/kg BB. Sedangkan untuk pemberian PPD sebanyak 0,1 ml/ kg BB melalui intradermal pada hari ke-20 setelah pemberian BCG. Pengamatan indurasi dan eritema dilakukan secara fisiologis dan pengukuan mengunakan penggaris.Pengukuran kadar IFN-γ dilakukan menggunakan metode ELISA. Data pengamatan indurasi dan eritema dianalisis secara deskriptif. Kadar IFN-γ dianalisis menggunakan metode ANOVA dan dilanjut menggunakan metode Tukey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Purified Protein Derivate (PPD) dapat meningkatkan indurasi, eritema, dan kadar IFN-γ secara signifikan (p<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah Purified Protein Derivate (PPD) dapat digunakan pada hewan model tikus (Rattusnorvegicus) vaksin BCG terhadap respons indurasi, eritema, dankadar IFN-γ dengan dosis yaitu 0,1 ml/ kg BB.