FUZZY MODELING NETWORK TIPE 2 UNTUK DETEKSI PENYAKIT RETINOPATI DIABETIK PADA CITRA FUNDUS DENGAN PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS
Mata merupakan salah satu indra penting bagi manusia, karena melalui mata manusia dapat melihat berbagai proses kegiatan yang terjadi disekitarnya. Karena pentingnya peranan mata bagi manusia, maka setiap orang harus memperhatikan kesehatan matanya. Salah satu penyakit yang menyerang mata manusia ad...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian |
Published: |
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/87914/1/ABSTRAK%20MPM%2084%2019%20Mai%20f.pdf http://repository.unair.ac.id/87914/2/DAFTAR%20ISI%20MPM%2084%2019%20Mai%20f.pdf http://repository.unair.ac.id/87914/3/DAFTAR%20PUSTAKA%20MPM%2084%2019%20Mai%20f.pdf http://repository.unair.ac.id/87914/4/FULLTEXT%20MPM%2084%2019%20Mai%20f.pdf http://repository.unair.ac.id/87914/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian |
Summary: | Mata merupakan salah satu indra penting bagi manusia, karena melalui mata manusia dapat melihat berbagai proses kegiatan yang terjadi disekitarnya. Karena pentingnya peranan mata bagi manusia, maka setiap orang harus memperhatikan kesehatan matanya. Salah satu penyakit yang menyerang mata manusia adalah retinopati diabetik. Retinopati diabetik merupakan penyakit mata yang menyerang bagian retina yang diakibatkan oleh komplikasi vaskular dari diabetes militus.
Retina memiliki banyak pembuluh darah yang membentuk pola unik untuk setiap orang. Oleh karena itu dilakukanlah deteksi penyakit retinopati diabetik menggunakan citra fundus mata melalui pengolahan citra grayscale yang kemudian hasilnya direduksi menggunakan Principal Component Analysis, hasil dari Principal Component Analysis kemudian dinomalisasi. Hasil dari normalisasi akan diproses menggunakan Fuzzy Modeling Network tipe 2 untuk mengidentifikasi pola dari citra fundus yang digunakan. Hasil yang diperoleh dari proses Fuzzy Modeling Network tipe 2 dianalisa untuk menentukan apakah citra fundus tersebut mengalami penyakit retinopati diabetik atau normal. Hasil dari uji validasi yang dilakukan menunjukkan bahwa dengan menggunakan Fuzzy Modeling Network tipe 2 dan learning rate sebesar 0.43 diperoleh keakuratan deteksi sebesar 93.33%. |
---|