Fungsi Ruang Temu Coffee sebagai Pemenuhan Kebutuhan Pengunjung (Studi Deskriptif di Kedai Kopi Ruang Temu Coffee, Surabaya)
Ruang Temu Coffee merupakan sebuah kedai kopi yang berlokasi di Jalan Raya Tenggilis No 114 H, Surabaya. Dalam pengelolaannya Ruang Temu Coffee menerapkan konsep “kedai kopi spesial” yang merupakan perkembangan kedai kopi yang terjadi sampai saat ini khususnya di daerah perkotaan. Kedai kopi ini...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English English English Indonesian |
Published: |
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/87918/1/ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/87918/2/DAFTAR%20ISI.pdf http://repository.unair.ac.id/87918/3/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.unair.ac.id/87918/4/FIS%20ANT%2046%2019%20Sod%20f.pdf http://repository.unair.ac.id/87918/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English English English Indonesian |
Summary: | Ruang Temu Coffee merupakan sebuah kedai kopi yang berlokasi di Jalan Raya
Tenggilis No 114 H, Surabaya. Dalam pengelolaannya Ruang Temu Coffee
menerapkan konsep “kedai kopi spesial” yang merupakan perkembangan kedai kopi
yang terjadi sampai saat ini khususnya di daerah perkotaan. Kedai kopi ini menjadi
tempat pada ruang publik yang menawarkan sajian kopi yang berkualitas,
menyediakan fasilitas yang memadai, serta memberikan pelayanan yang terbaik
untuk menunjang kebutuhan para pengunjung. Metode penelitian yang digunakan
ialah kualitatif untuk mengetahui suatu prilaku dalam situasi yang sebenarnya tanpa
rekayasa secara mendalam. Penelitian ini dilakukan dari bulan Januari 2019 hingga
bulan Mei 2019. Penelitian ini menggunakan teori Fungsionalisme oleh Malinowski
untuk menganalisis bagaimana pengelolaan Ruang Temu Coffee sebagai upaya
pemenuhan kebutuhan pengunjung. Dalam teorinya, Malinowski berasumsi bahwa
suatu serangkaian kegiatan manusia yang dilakukan bertujuan untuk memenuhi
kebutuhannya yang meliputi kebutuhan biologis, kebutuhan instrumental, dan
kebutuhan integratif. Hasil dari penelitian ini adalah fasilitas dan pelayanan yang
diberikan kepada pengunjung merupakan bentuk dari pemenuhan kebutuhan biologis
yang dapat membantu aktivitas pengunjung, kemudian konsep “kedai kopi spesial”
yang diterapkan merupakan bentuk struktur sosial dan norma yang berlaku sebagai
terpenuhinya kebutuhan instrumental, dan keterikatan tempat yang terjadi merupakan
bentuk dari sistem lambang sebagai terpenuhinya kebutuhan integratif. |
---|