HUBUNGAN SMARTPHONE ADDICTION DAN SELF-EFFICACY DENGAN PRESTASI AKADEMIK PADA REMAJA

Pendahuluan: Remaja memiliki ketertarikan yang lebih besar terhadap penggunaan smartphone, hal ini membuat remaja lebih rentan mengalami smartphone addiction. Prestasi akademik di Indonesia masih tergolong rendah hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor internal contohnya self-efficacy...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Linda Pradani Agesti, 131711123009, Rizki Fitryasari, NIDN. 0011028002, Ni Ketut Alit Armini, NIDN. 029107401, AH. Yusuf, NIDN. 0001016716
Format: Article PeerReviewed
Language:English
English
Published: Fakultas Keperawatan Unair 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/87968/1/Hubungan%20semartphon.pdf
http://repository.unair.ac.id/87968/2/Hubungan%20Smartphon09302019.pdf
http://repository.unair.ac.id/87968/
https://e-journal.unair.ac.id/PNJ/article/view/12302/pdf_1
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
Description
Summary:Pendahuluan: Remaja memiliki ketertarikan yang lebih besar terhadap penggunaan smartphone, hal ini membuat remaja lebih rentan mengalami smartphone addiction. Prestasi akademik di Indonesia masih tergolong rendah hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor internal contohnya self-efficacy dan faktor eksternal adalah penggunaan smartphone. Tujuan penelitian ini menganalisis hubungan smartphone addiction dan self-efficacy dengan prestasi akademik berdasarkan teori Bandura. Metode: Jumlah sampel adalah 219 siswa dengan menggunakan cluster sampling. Variabel independen adalah smartphone addiction dan self-efficacy. Variabel dependen adalah prestasi akademik. Data dikumpulkan menggunaakan kuesioner dan analisis dengan uji Spearman α < 0,05. Hasil: Smartphone addiction dapat menurunkan self-efficacy (p = 0,009) arah korelasi negatif (r = -0,177). Smartphone addiction juga dapat menurunkan prestasi akademik (p=0,046) arah korelasi negatif (r = -0,135). Self-efficacy tidak memiliki hubungan dengan prestasi akademik (p = 0,262). Kesimpulan: Smartphone addiction dapat membuat remaja mengalami resah apabila tidak menggunakan smartphone, sedangkan self-efficacy dapat dipengaruhi oleh perilaku cemas dan resah. Perawat perlu melakukan pendidikan kesehatan terhadap orangtua maupun siswa terkait kecanduan smartphone dan hubungannya dengan self-efficacy dan prestasi akademik sisw