PENGARUH KOMPOSISI MAKRONUTRIEN DIET KETOGENIK TERHADAP EKSPRESI PEROXISOME PROLIFERATORACTIVATED RECEPTOR GAMMA (PPARG) DAN BERAT LEMAK VISCERAL PADA MENCIT (Mus musculus)
Latar belakang : Obesitas menjadi epidemik global saat ini. Masyarakat ini mulai menggunakan diet ketogenik yang rendah karbohidrat dan tinggi lemak sebagai diet sehari-hari. Namun komposisi yang optimal untuk menurunkan ekspresi PPARG dan berat lemak visceral belum diketahui. Tujuan : Mengetahu...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English English English English |
Published: |
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/88016/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/88016/2/daftar%20isi.pdf http://repository.unair.ac.id/88016/3/daftar%20pustaka.pdf http://repository.unair.ac.id/88016/4/full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/88016/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English English English English |
Summary: | Latar belakang : Obesitas menjadi epidemik global saat ini. Masyarakat ini
mulai menggunakan diet ketogenik yang rendah karbohidrat dan tinggi lemak
sebagai diet sehari-hari. Namun komposisi yang optimal untuk menurunkan
ekspresi PPARG dan berat lemak visceral belum diketahui.
Tujuan : Mengetahui komposisi diet ketogenik yang optimal dalam menurunkan
ekspresi PPARG dan lemak visceral sebagai upaya prevensi obesitas.
Metode : Penelitian eksperimental laboratoris dengan randomized post test only
control group design. Mencit dibagi ke dalam 5 kelompok dan diberi perlakuan
diet selama 4 minggu. Dengan K1 yaitu kelompok kontrol dengan diet AIN-
93GX; K2 (30% lemak, 60%protein); K3(45%lemak, 45% protein); K4 (60%
lemak, 30% protein); dan K5 (75% lemak, 15% protein).
Hasil: Berat badan mencit pasca perlakuan kelompok kontrol K1 mengalami
peningkatan. Dari berat badan awal dengan rerata 23,80 ± 2,440 gram memiliki
berat badan akhir 26,90 ± 4,886 gram. Sedangkan pada kelompok perlakuan yaitu
K2, K3, K4, dan K5 berat badan mencit mengalami penurunan. Masing-masing
kelompok perlakuan memiliki selisih berat badan pre dan pasca perlakuan
sebesar: K2 yaitu 6,40 ± 2,757 gram; K3 sebesar 9,43 ± 2,149 gram; K4 yaitu
9,60 ± 3,806 gram; dan K5 dengan 8,67 ± 1,862 gram. Berat lemak visceral
mencit paling tinggi pada K1 sebesar 0,530 ± 0,088 dan paling rendah pada K4
yaitu 0,020 ± 0,063 gram. Ekspresi PPARG pada lemak visceral mencit memiliki
nilai maksimal pada K1 dengan 0,530 ± 0,088; dan minimal pada K4 dengan
0,020 ± 0,063. Penurunan paling optimal yaitu pada komposisi diet ketogenik K4. |
---|