MPLEMENTASI PROGRAM REHABILITASI SOSIAL DAERAH KUMUH (RSDK) DI KELURAHAN PLOSO, KECAMATAN TAMBAKSARI, KOTA SURABAYA

Penelitian ini membahas implementasi program Rehabilitasi Sosial Daerah Kumuh (RSDK) dalam mengatasi permasalahan daerah kumuh dan kemiskinan yang ada di Surabaya. Program RSDK memiliki tujuan untuk meningkatkan taraf lingkungan hidup dan refungsionalisasi warga yang bertempat di kawasan kumuh d...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Awatar Wisya Fatwa, 071511333024
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
English
Indonesian
English
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/88058/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/88058/2/DAFTAR%20ISI.pdf
http://repository.unair.ac.id/88058/3/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/88058/4/FIS%20P%2053%2019%20Fat%20i.pdf
http://repository.unair.ac.id/88058/5/JURNAL_AWATAR%20WISYA_071511333024_ILMU%20POLITIK.pdf
http://repository.unair.ac.id/88058/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
English
Indonesian
English
Description
Summary:Penelitian ini membahas implementasi program Rehabilitasi Sosial Daerah Kumuh (RSDK) dalam mengatasi permasalahan daerah kumuh dan kemiskinan yang ada di Surabaya. Program RSDK memiliki tujuan untuk meningkatkan taraf lingkungan hidup dan refungsionalisasi warga yang bertempat di kawasan kumuh di Kota Surabaya. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif untuk dapat menggambarkan dan menjelaskan implementasi program Rehablitiasi Sosial Daerah Kumuh(RSDK) secara utuh.. Lokasi penelitian ini mengambil tempat di Kelurahan Ploso, Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya. Hasil penelitian secara umum menunjukan bahwa dalam proses implementasi program RSDK di kelurahan Ploso sangat dipengaruhi oleh peran aktor dan agen yang terlibat. Setiap aktor/stakeholder yang terlibat terutama aktor lokal yang terdiri dari UPKM dan RT/RW memiliki peran dan kepentingan besar dalam mempengaruhi proses implementasi program RSDK melalui wewenang dan tugasnya dalam koridornya masing-masing. Dampak dari pelaksanaan perbaikan rumah berjalan dengan baik, namun pada pelaksanaan pemberdayaan kelompok sasaran belum maksimal.