OPTIMASI DOSIS ENERGI PENYINARAN LED BIRU (430 NM) UNTUK FOTOINAKTIVASI BAKTERI STAPHYLOCOCCUS EPIDERMIDIS
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris, bertujuan untuk optimasi dosis energi penyinaran LED biru 430 nm untuk aplikasi fotoinaktivasi bakteri Gram positif Staphylococcus epidermidis. Penyinaran LED biru dilakukan pada berbagai variasi daya (28mW, 57 mW, 75 mW dan 96 mW) dan w...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Book Section PeerReviewed |
Language: | English English English English |
Published: |
Departemen Fisika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga
2012
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/88177/1/C28_Abstract.pdf http://repository.unair.ac.id/88177/2/C28_Karya%20Ilmiah.pdf http://repository.unair.ac.id/88177/3/C28_Reviewer%20dan%20Validasi.pdf http://repository.unair.ac.id/88177/4/C28_Similarity.pdf http://repository.unair.ac.id/88177/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English English English English |
Summary: | Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris, bertujuan untuk optimasi dosis energi penyinaran LED biru 430 nm untuk aplikasi fotoinaktivasi bakteri Gram positif Staphylococcus epidermidis. Penyinaran LED biru dilakukan pada berbagai variasi daya (28mW, 57 mW, 75 mW dan 96 mW) dan waktu penyinaran (1200, 1800, 2400,dan 3000) detik. Jumlah koloni bakteri yang tumbuh dihitung setelah 48 jam inkubasi pada suhu 37oC dengan metode Total Plate Count (TPC). Analisis data menggunakan uji Anova. Hasil analisis data menunjukkan bahwa daya dan lama waktu penyinaran (dosis energi penyinaran) LED biru 430 nm berpengaruh terhadap jumlah kematian bakteri Staphylococcus epidermidis dengan dosis optimal penyinaran LED biru 430 nm pada daya 75 mWdan waktu 2400 detik (Energi 180 J) optimal menurunkan jumlah koloni bakteri Staphylococcus epidermidis sebesar 73%. |
---|