Efek Penggunaan Spirulina sp dan Bekatul Fermentasi dalam Ransum Terhadap Konsumsi Pakan dan Rasio Konversi Pakan pada Ayam Petelur

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai konsumsi pakan dan rasio konversi pakan pada pemberian Spirulina sp dan bekatul yang difermentasi dengan mikroba selulolitik (Acidothermus cellulolyticus dan Aspergillus terreus). Pada penelitian ini digunakan ayam petelur strain Isa Brown sebanyak 24...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Widya Paramita Lokapirnasari
Format: Article PeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga 2014
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/88186/2/Bukti%20C%2023%20Effek%20Penggunaan%20Spirulina%20sp%20dan%20....pdf
http://repository.unair.ac.id/88186/1/Peer%20Review%20Bukti%20C23.pdf
http://repository.unair.ac.id/88186/4/BUKTI%2023%20EFEK%20PENGGUNAAN%20Spirulina%20sp%20DAN%20BEKATUL%20FERMENTASI%20DALAM%20RANSUM%20TERHADAP%20KONSUMSI%20PAKAN%20DAN%20RASIO%20KONVERSI%20PAKAN%20PADA%20AYAM%20PETELUR.pdf
http://repository.unair.ac.id/88186/
http://journal.unair.ac.id/AGROVET@efek-penggunaan-spirulina-sp-dan-bekatul-fermentasi-dalam-ransum-terhadap-konsumsi-pakan-dan-rasio-konversi-pakan-pada-ayam-petelur-article-8236-media-49-category-5.html
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai konsumsi pakan dan rasio konversi pakan pada pemberian Spirulina sp dan bekatul yang difermentasi dengan mikroba selulolitik (Acidothermus cellulolyticus dan Aspergillus terreus). Pada penelitian ini digunakan ayam petelur strain Isa Brown sebanyak 24 ekor. Perlakuan terdiri dari delapan kelompok perlakuan dengan masing-masing diulang sebanyak 3 kali. Perlakuan tersebut terdiri dari F 0, F 1, F 2, F 3 merupakan perlakuan pakan yang tidak mengandung bekatul fermentasi dengan penambahan Spirulina sp berturut-turut 0%, 0,5%, 1%, 1,5%, sedangkan perlakuan F 4, F 5, F 6, F 7 merupakan perlakuan pakan yang mengandung bekatul fermentasi dengan penambahan Spirulina sp berturut-turut 0%, 0,5%, 1%, 1,5%. Nilai konsumsi pakan diperoleh dari selisih pakan yang diberikan dengan pakan yang tersisa atau tercecer, sedangkan rasio konversi pakan diperoleh dari perbandingan antara konsumsi pakan dengan pertambahan berat badan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa penambahan Spirulina sp dan bekatul fermentasi dalam formula pakan menunjukkan perbedaan nyata (p<0,05) terhadap peningkatan konsumsi pakan dan penurunan rasio konversi pakan. Key words : Spirulina sp, cellulolytic microbes, layer