AKUNTABILITAS PENERAPAN SISTEM E-PARKIR DALAM PERSPEKTIF E-GOVERNMENT(Studi Tentang Pengelolaan Pendapatan Retribusi Parkir Berbasis Electronic Payment Pada Dinas Perhubungan Kota Surabaya)

• Main Author: NUZULUL NUR ‘AINI, 071511133046
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: English; English; English; Indonesian
• Published: 2019
• Subjects: J Political Science
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/88310/1/ABSTRAK.pdf; http://repository.unair.ac.id/88310/2/DAFTAR%20ISI.pdf; http://repository.unair.ac.id/88310/3/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf; http://repository.unair.ac.id/88310/4/FIS%20AN%2082%2019%20Ain%20a.pdf; http://repository.unair.ac.id/88310/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Beberapa inovasi dan trobosan sudah dilakukan oleh Dinas Perhubungan Kota Surabaya dan pemerintah Kota Surabaya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Surabaya. Bermula dari pengelolaan pendapatan dari retribusi parkir yang sering mengalami kebocoran. Selain itu terdapat pula tuntutan dari pemerintah kota Surabaya untuk mengembangkan kota berbasis elektronik atau disebut dengan egovernment. Tujuannya agar segala akses pemerintahan dapat dijangkau dengan mudah oleh masyarakat kota Surabaya. Maka dari itu pemerintah kota Surabaya menciptakan suatu trobosan untuk mengelolan retribusi parkir berdasarkan atas electronic payment yaitu bernama E-Parkir. dinilai berhasil dalam meningkatkan pendapatan retribusi parkir maka peneliti tertari untuk meneliti bagaimana akuntabilitas dari sistem e-parkir tersebut. Teori pokok yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori akuntabilitas dan e-government. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif denga tipe penelitian deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan e-parkir yang dilakukan oleh dinas perhubungan dan BPKPD mampu menjadi salah satu upaya dalam meningkatkan retribusi parkir bagi pemerintah kota Surabaya. Dalam pelaksanaannya terdapat beberapa kendala yang harus diperbaiki agar tidak terjadi lagi. Kendala yang dialami yakni banyaknya wajib pajak parkir yang terlambat untuk menyetorkan retribusi parkir. Hal tersebut membuat system kurang berjalan maksimal. Akan tetapi dari segi akuntabilitasnya system eparkir sudah dikatakan cukup baik.