BIOREMEDIASI LOGAM BERAT KROM (Cr) TOTAL PADA AIR LINDI DARI TPA OLEH Skeletonema sp. IMOBIL
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efisiensi penyisihan logam berat krom total pada variasi waktu kontak dari hari ke-1 hingga hari ke-7, waktu kontak optimum, serta perbedaan panjang sel Skeletonema sp. sebelum dan setelah perlakuan bioremediasi pada air lindi dari TPA. Pada pen...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian |
Published: |
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/88349/1/ABSTRAK%20.pdf http://repository.unair.ac.id/88349/2/DAFTAR%20ISI%20%20.pdf http://repository.unair.ac.id/88349/3/DAFTAR%20PUSTAKA%20%20.pdf http://repository.unair.ac.id/88349/4/ST.TL%2017-19%20Kur%20b.pdf http://repository.unair.ac.id/88349/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian |
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efisiensi penyisihan logam
berat krom total pada variasi waktu kontak dari hari ke-1 hingga hari ke-7, waktu
kontak optimum, serta perbedaan panjang sel Skeletonema sp. sebelum dan setelah
perlakuan bioremediasi pada air lindi dari TPA. Pada penelitian ini Skeletonema sp.
diimobilisasi dengan natrium alginat melalui metode perangkapan sel. Hasil efisiensi
penyisihan logam berat krom total oleh Skeletonema sp. yang diimobilisasi pada air
lindi dari TPA meningkat secara terus menerus berdasarkan variasi waktu kontak hari
ke-1 hingga hari ke-7, secara berurutan yaitu 72,01%; 80,29%; 85,42%; 91,16%;
91,61%; 94,59%; dengan efisiensi yang tertinggi pada hari ke-7 sebesar 96,11%.
Waktu kontak optimum yaitu pada hari ke-6 dengan efisiensi penyerapan Cr total
sebesar 94,59%. Seiring dengan bertambahnya waktu kontak, natrium alginat mampu
meningkatkan kemampuan imobilisasi biomassa pasif. Efisiensi yang tinggi
menyatakan penelitian ini efektif untuk meremediasi Cr total di dalam air lindi dari
TPA. Berdasarkan uji statistik Anova One Way dan dilanjutkan dengan uji Duncan,
ditemukan ada perbedaan efisiensi penyisihan logam berat krom total pada variasi
waktu kontak hari ke-1 hingga hari ke-4 dan tidak terdapat perbedaan signifikan pada
efisiensi penyisihan krom total pada hari ke-4 dengan hari ke-5, juga pada hari ke-6
dengan hari ke-7. Berdasarkan uji statistik Kruskal Wallis dan Mann Whitney, tidak
terdapat perbedaan ukuran panjang dan lebar sel Skeletonema sp. dari sebelum
perlakuan (kontrol) dengan setelah perlakuan. Hasil uji menunjukkan nilai sig. >
0,05, sehingga dapat disimpulkan perlakuan bioremediasi ini tidak mempengaruhi
panjang dan lebar sel Skeletonema sp. dikarenakan adanya perlindungan dari proses
perangkapan yang dilakukan oleh natrium alginat, sehingga sel Skeletonema sp.
terlindungi dari paparan langsung air lindi dari TPA. |
---|