KOMPETENSI LITERASI MEDIA SOSIAL PADA PUSTAKAWAN PERGURUAN TINGGI NEGERI

Kompetensi yang dimiliki oleh pustakawan merupakan salah satu aspek penting dalam mengelola dan memberikan layanan kepada pemustaka. Terlebih lagi pada era informasi saat ini, pustakawan dituntut untuk mampu menyediakan informasi dalam bentuk cetak dan digital. Di antara beragamnya teknologi inf...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Desiana Ekasari Putri, 071511633008
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
English
English
Indonesian
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/88456/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/88456/2/ARTIKEL%20-%20DESIANA%20EKASARI%20PUTRI%20-%20071511633008%20-%20GENAP%202019.pdf
http://repository.unair.ac.id/88456/3/DAFTAR%20ISI.pdf
http://repository.unair.ac.id/88456/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/88456/5/FIS%20IIP%2055%2019%20Put%20k.pdf
http://repository.unair.ac.id/88456/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
English
English
Indonesian
Description
Summary:Kompetensi yang dimiliki oleh pustakawan merupakan salah satu aspek penting dalam mengelola dan memberikan layanan kepada pemustaka. Terlebih lagi pada era informasi saat ini, pustakawan dituntut untuk mampu menyediakan informasi dalam bentuk cetak dan digital. Di antara beragamnya teknologi informasi yang berkembang, media sosial merupakan salah satu perkembangan teknologi yang menjadi primadona di masyarakat. Agar mampu mengikuti perkembangan yang terjadi, maka dibutuhkan suatu pengetahuan dan ketrampilan dalam menggunakan media sosial yaitu literasi media sosial. Dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui literasi media sosial yang dimiliki oleh pustakawan, dengan menggunakan kerangka konseptual yang digagas oleh Hadewijch Vanwynsberghe dan Pieter Verdegem (2013). Kerangka konseptual ini terdiri dari kompetensi praktis, kompetensi kognitif dan kompetensi afektif. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan total sampling atau sampling jenuh. Jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu sebanyak 56 orang, yang tersebar di enam perpustakaan perguruan tinggi negeri di Surabaya, yaitu perpustakaan Unair, perpustakaan Unesa, perpustakaan UPN Veteran Jatim, perpustakaan ITS, perpustakaan PENS dan perpustakaan PPNS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa literasi media sosial yang dimiliki oleh pustakawan perguruan tinggi negeri di Surabaya berada pada kategori tinggi, yaitu dengan skor total 3,57. Hasil tersebut diperoleh dengan rincian, yaitu kompetensi praktis dan kompetensi kognitif memperoleh skor masing-masing sebesar 3,66 dan 3,66. Sementara kompetensi afektif berada pada kategori sedang, dengan skor sebesar 3,39.