PERBEDAAN GENDER DALAM PROSES KONSTRUKSI SOSIAL AKTIVITAS MEMBACA NOVEL PADA MAHASISWA DI SURABAYA

Banyak penelitian yang memaparkan bahwa aktivitas membaca laki-laki dan perempuan memiliki ketidaksamaan. Salah satu contohnya ialah aktivitas membaca novel, anggapan bahwa aktivitas membaca novel merupakan aktivitas feminis ialah sebuah stereotype yang terbentuk, hal ini dikarenakan novel mayori...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Achmad Rizki, 071511633027
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
English
Indonesian
English
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/88486/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/88486/2/DAFTAR%20ISI.pdf
http://repository.unair.ac.id/88486/3/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/88486/4/FIS%20IIP%2077%2019%20Riz%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/88486/5/Jurnal-Achmad%20Rizki-071511633027.pdf
http://repository.unair.ac.id/88486/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
English
Indonesian
English
Description
Summary:Banyak penelitian yang memaparkan bahwa aktivitas membaca laki-laki dan perempuan memiliki ketidaksamaan. Salah satu contohnya ialah aktivitas membaca novel, anggapan bahwa aktivitas membaca novel merupakan aktivitas feminis ialah sebuah stereotype yang terbentuk, hal ini dikarenakan novel mayoritas digemari oleh kaum perempuan, namun masih ada laki-laki yang juga melakukan aktivitas membaca novel. Fenomena ini terlihat pada lingkungan mahasiswa yang ada di sekitar peneliti. Fenomena tersebut membuat peneliti tertarik untuk mengetahui bagaimana aktivitas membaca novel ini terkonstruksi kepada mahasiswa laki-lakki maupun perempuan di Surabaya. Peneliti menggunakan teori konstruksi sosial dari Peter L Berger untuk melihat bagaimana proses mahasiswa laki-laki dan perempuan terkonstruksi untuk melakukan aktivitas membaca novel. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan lokasi penelitian di Surabaya. Metode pengambilan sampel ialah purposive sampling dengan syarat yang dibuat oleh peneliti. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa aktivitas membaca novel mahasiswa laki-laki dan perempuan tidak berbeda, hanya tujuan mereka melakukan aktivitas membaca yang membuat mereka mempunyai makna tersendiri untuk melakukan aktivitas membaca novel. Hasil penelitian ini bertolak belakang dengan penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa hanya perempuan yang dibiasakan membaca sejak kecil oleh orang tuanya, pada penelitian ini, laki-laki juga dibiasakan. Selain itu anggapan bahwa perempuan dibiasakan melakukan aktivitas membaca karena mereka pasif juga bertolak belakang dengan hasil penelitian yang dilakukan, yang mana perempuan juga menunjukkan keaktifan dalam sebuah komunitas baca. Sehingga tipologi aktivitas membaca novel yang dilakukan oleh laki-laki dan perempuan dapat digolonkan menjadi 2 yakni Pleasure novel reading Activity dan Functional novel reading Activity, yang mana dua duanya terdapat mahasiswa laki-laki dan perempuan sehingga dapat disimpulkan bahwa aktivitas membaca merupakan aktivitas umum yang dilakukan baik oleh laki-laki maupun perempuan.