Potensi Inokulan Selulolitik Terhadap Peningkatan Kualitas Bekatul dan Performan Pertumbuhan Ayam Pedaging

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi bakteri selulolitik yang berasal dari cairan rumen terhadap peningkatan kualitas nutrisi bekatul serta pengaruhnya terhadap performans pertumbuhan ayam broiler. Metode penelitian pada tahap pertama adalah mengetahui kemampuan isolat terhadap perubaha...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Widya Paramita Lokapirnasari, Tri Nurhajati, NIDN. 0017065307, Koesnoto Supranianondo, NIDN. 0025055004, Andreas Berny Yulianto, Adriana Monica Sahidu, NIDN0016116105
Format: Book Section PeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/88536/2/Bukti%20C%2046%20Potensi%20Inokulan%20Selulolitik%20Terhadap%20...-dikompresi.pdf
http://repository.unair.ac.id/88536/1/Peer%20Review%20Bukti%20C46.pdf
http://repository.unair.ac.id/88536/
http://peternakan.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/Prosiding-SemNas9-Fapet-Unpad.pdf
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi bakteri selulolitik yang berasal dari cairan rumen terhadap peningkatan kualitas nutrisi bekatul serta pengaruhnya terhadap performans pertumbuhan ayam broiler. Metode penelitian pada tahap pertama adalah mengetahui kemampuan isolat terhadap perubahan kandungan protein kasar dan serat kasar pada bekatul, terdiri dari empat perlakuan dengan lima kali pengulangan. Tahap kedua adalah mengetahui efek penggunaan bekatul yang difermentasi pada tahap pertama terhadap rasio konversi pakan dan pertambahan berat badan ayam potong, terdiri dari empat perlakuan dengan masing-masing enam kali pengulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan inokulan selulolitik dapat meningkatkan kandungan protein kasar dari 7,45% menjadi 10,68% serta menurunkan kandungan serat kasar dari 37,38% menjadi 34,39%. Hasil uji pada ayam pedaging menunjukkan bahwa penggunaan bekatul yang difermentasi dapat menurunkan rasio konversi pakan dari 2,49 menjadi 1,80 serta meningkatkan berat badan dari 45,69 menjadi 59,88 gram/ekor/hari. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan inokulan selulolitik dapat digunakan untuk meningkatkan nutrisi bahan pakan dan produktivitas pada ayam pedaging. Kata kunci: bakteri selulolitik, bekatul padi, FCR, pertambahan berat badan, broiler